Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Warga di Satu Gang Kota Denpasar Diisolasi Total

Arnoldus Dhae
27/5/2020 11:03
Warga di Satu Gang Kota Denpasar Diisolasi Total
Pengendara motor melintas di dekat jalan perumahahan yang ditutup karena warganya melakukan isolasi mandiri di Denpasar, Bali.( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

WARGA di satu gang di Kota Denpasar akhirnya diisolasi total. Mereka berasal dari Gang Tegal Wangi, Banjar Tegal Latang, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Kepala Desa Padangsambian Kelod I Gede Wijaya Saputra saat dikonfirmasi, Rabu (27/5) mengatakan keputusan untuk mengisolasi warga di Gang Tegal Wangi terpaksa harus dilakukan. Sebab berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat satu warga dalam gang tersebut terdapat positif covid-19.

"Ada satu orang dalam sebuah keluarga yang kos-kosan di alamat ini ternyata positif. Wilayah ini sangat padat, ada 30 kepala keluarga, semuanya berdempetan,  dengan jarak yang cukup rapat. Sudah pasti mereka selalu berkontak tiap hari. Potensi menular sangat tinggi. Maka kami putuskan untuk mengisolasi warga di satu gang yakni Gang Tegal Wangi. Tujuannya untuk meminimalisir penularan Covid-19 kepada warga lainnya," ujar Gede Wijaya.

Menurut Wijaya, keputusan untuk mengisolasi satu gang sudah melalui pertimbangan yang matang. Setelah melalui rapat dan berkonsultasi dengan pihak berwenang maka Desa Padangsambian Kelod mengeluarkan surat resmi untuk menutup warga dalam satu gang tersebut baik akses keluar maupaun masuk untuk memutus rantai penularan yang ada. 

Surat tertanggal 24 Mei 2020 berisikan beberapa point permakluman baik bagi seluruh warga desa maupun khusus kepada warga Gang Tegal Wangi Banjar Tegal Lantang Kelod agar tidak masuk dan keluar. Isolasi dimulai 25 Mei 2020 hingga 14 hari ke depan yakni sampai 8 Juni 2020. Artinya selama dua minggu ke depan, akses keluar masuk gang tertutup untuk umum. Penghuni gang tidak boleh keluar dan sebaliknya penduduk luar tidak boleh masuk ke areal Gang Tegal Wangi. Bahkan, diinstruksikan jika seluruh penghuni gang tidak boleh berinteraksi satu sama lain dan hanya boleh beraktifitas dalam rumah. Semua penghuni wajib mengenakan masker sekalipun berada dalam rumah.

baca juga: Tenaga Lab Terpapar Covid-19, LPT Unair Batasi Penerimaan Sampel

Menurut Wijaya, untuk kebutuhan hidup sehari hari bagi warga, saat ini Desa Padangsambian Kelod sedang menghitung jumlah warga yang akan mendapatkan dukungan makanan dan bahan pokok lainnya. Bukan hanya dari desa, tetapi juga mendapat bantuan dari Pemprov Bali, Pemkot Denpasar dan bantuan pihak ketiga lainnya. 

"Kami sedang hitung. Kami pastikan kalau hanya sekedar bahan makanan, tidak akan kekurangan. Asalkan jangan sampai menular ke warga yang lain," ujarnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya