Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DEPARTEMEN Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Australia (DAFF) berkerja sama dengan Badan Karantina Indonesia mengadakan lokakarya tentang kerja sama biosekuriti pada 1-2 Juli.
Lokakarya ini menyediakan forum bagi para pejabat di bidang biosekuriti untuk mengidentifikasi kegiatan kerja sama biosekuriti yang saling menguntungkan antara Australia dan Indonesia, serta menyusun rencana kerja multi-tahun antara DAFF dan Badan Karantina Indonesia.
“Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan kita,” kata Deputy Secretary of Biosecurity, Compliance and Operations Justine Saunders, yang memimpin delegasi Australia.
“Keterlibatan kita di Jakarta memberikan kesempatan yang berharga untuk memperkuat hubungan, memperdalam kepercayaan, dan mendorong kolaborasi yang bermakna antara lembaga-lembaga Australia dan Indonesia,” lanjutnya.
Para pejabat juga menjajaki proyek-proyek kerja sama di berbagai bidang seperti tanaman, hewan, perairan, dan kepatuhan yang menguntungkan bagi kepentingan bersama dan memperkuat hubungan kerja antara para pejabat biosekuriti kita.
Biosekuriti, pertanian, perikanan, dan kehutanan merupakan bagian penting dari hubungan antara Australia dan Indonesia. Dengan fokus Indonesia yang kuat pada pengembangan pertanian dan ketahanan pangan, kolaborasi biosekuriti antara Australia dan Indonesia memainkan peran penting dalam mendukung biosekuriti di kawasan serta perdagangan yang tangguh dan berkelanjutan. (Z-1)
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved