Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dubes Inggris Tegaskan Indonesia Mitra Strategis

Dhika Kusuma Winata
26/6/2025 05:08
Dubes Inggris Tegaskan Indonesia Mitra Strategis
Perayaan Ulang Tahun Raja Charles III (King's Birthday Party 2025) yang digelar Kedubes Inggris di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (25/6) malam.(MI/Dhika Kusuma Winata)

HUBUNGAN bilateral antara Inggris dan Indonesia bakal makin diperkuat dengan kemitraan strategis baru. Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, mengungkapkan kedua negara akan meneken kerja sama strategis pada September mendatang.

Hal itu disampaikan Jermey dalam acara Ulang Tahun Raja Charles III (King's Birthday Party 2025) yang digelar Kedubes Inggris di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (25/6) malam. Dia turut menyampaikan optimisme atas masa depan kemitraan Inggris dan Indonesia.

"Raja Charles telah lama menjadi sahabat bagi Indonesia. Ketertarikannya terhadap negeri ini tumbuh sejak ibundanya Ratu Elizabeth II mengunjungi Indonesia, 50 tahun yang lalu," kata Jermey.

"Saya merasa sangat gembira melihat persahabatan itu semakin erat, terutama ketika Presiden Prabowo baru-baru ini bertemu dengan Yang Mulia (Raja Charles III) di Istana Buckingham," imbuhnya.

Pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Charles III di Istana Buckingham terjadi pada November tahun lalu. Perjumpaan itu, kata Jermey, menjadi momentum penting yang menandai semakin kokohnya relasi kedua negara.

Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, imbuh Jermey, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.

Kemitraan bakal mencakup empat pilar utama yaitu pengembangan sumber daya manusia melalui kerja sama pendidikan dan kesehatan, pelestarian lingkungan melalui energi berkelanjutan dan perlindungan hutan, peningkatan kemakmuran ekonomi, serta penguatan perdamaian melalui kolaborasi pertahanan dan keamanan.

Jermey menyampaikan kemitraan tersebut akan memperkuat relasi kedua negara dalam berbagai bidang, termasuk politik, bisnis, dan keamanan.

"Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Starmer akan bertemu untuk mengesahkan kemitraan ini yang akan dibangun di atas empat pilar utama," ujar Jermey.

"Saya sangat antusias karena tahun ini kemitraan strategis tersebut akan resmi diberlakukan, dan akan membawa hubungan antara Indonesia dan Inggris ke tingkat yang lebih erat baik dalam ranah politik, bisnis, pertahanan, keamanan, maupun kolaborasi lintas sektor lainnya," ungkapnya.

Terkait konteks global yang tengah menghadapi gejolak geopolitik dan konflik yang tengah terjadi saat ini, kata Jermey, Inggris melihat Indonesia sebagai mitra strategis yang berbagi visi tentang perdamaian, demokrasi, dan pembangunan berkelanjutan.

Kolaborasi yang erat antara kedua negara diyakini dapat menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan global dan menciptakan dunia yang lebih stabil.

Sejumlah tokoh dan pejabat turut hadir dalam agenda King's Birthday Party tersebut antara lain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Ketua DPD Sultan Bakhtiar Najamudin. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya