Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Karhutla di Aceh Meluas Diduga Untuk Kebun Sawit

Amiruddin Abdullah Reubee
12/3/2020 09:05
Karhutla di Aceh Meluas Diduga Untuk Kebun Sawit
Foto Ilustrasi(ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/)

KEBAKARAN hutan dan lahan di Provinsi Aceh cukup mengkhawatirkan. Laporan dari BPBD Provinsi Aceh saat ini karhutla telah melanda enam  kabupaten/kota, yakni Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe. Adapun luas hutan dan lahan yang terbakar sejak awal Maret hingga sekarang telah mencapai 139 ha (hektare). Ditengarai sebagian yang terbakar itu faktor manusia dan sebagian kecil lainnya karena ketidak engajaan.

Kondisi paling parah di Kabupaten Aceh Jaya. Dari 139 ha yang terbakar tersebut, 30 ha di antaranya terdapar di Aceh Jaya. Selebihnya tersebar di enam kabupaten/kota lainnya.

Bahkan kebakaran 30 ha di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya  yang dimulai sejak 5 Maret, hingga kini belum seluruhnya padam. Pasalnya titik api itu berada di lahan gambut sehingga api sangat sulit dipadamkan oleh petugas.

"Menuju lokasi kebakaran sulit, jalannya susah dilewati armada kebakaran. Tapi petugas berusaha memadamkan dengan alat seadanya" kata Syahril, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Kamis (12/3).

baca juga: https://mediaindonesia.com/read/detail/296079-dua-harimau-masih-di-subulussalam

Lahan yang terbakar itu disebut-sebut akan dijadikan lahan perkebunan sawit. Seorang warga di Aceh Jaya menyebutkan aksi pembakaran hutan ini dilakukan oleh jaringan yang sangat kuat. Warga yang menyaksikan aksi pembakaran tidak berani melapor ke polisi.

"Kalau tidak, mana mungkin berani melakukan pembakaran serampangan tanpa peduli efek buruk. Daripada hilang kenyamanan, lebih memilih pura-pura tidak tahu" ujar warga lannya. (AFP/OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya