Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBAGAI wilayah pariwisata, Provinsi Bali tidak lepas dari kemacetan. Wisatawan kerap menyewa motor maupun mobil untuk berkeliling ke berbagai lokasi wisata. Sehingga berdampak pada meningkatnya polusi udara dan kebisingan.
Melihat kondisi itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau karib disapa Cok Ace mengaku pihaknya sedang menyiapkan payung hukum kendaraan listrik.
Persiapan itu juga didasari dua persoalan utama yang sedang menjadi perhatian, yakni lingkungan dan keterbatasan sumber bahan bakar fosil.
“Kami sedang susun draf peraturan daerah (perda) penggunaan kendaraan bertenaga listrik. Karena, kalau kendaraan konvensional bertambah maka akan menggerus sumber energi fosil. Sekaligus akan berurusan dengan persoalan lingkungan, yaitu polusi,” ujar Cok Ace dalam acara Laporan Hasil Akhir Fase 2 Riset Komprehensif Electrified Vehicle dengan Perguruan Tinggi di Universitas Udayana, Selasa (23/4).
Baca juga: Kemenperin Pastikan Bali Tepat untuk Kendaraan Listrik
Cok Ace menambahkan payung hukum juga berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebagian besar berasal dari pajak kendaraan.
Perubahan sumber energi kendaraan akan mempengaruhi besaran PAD Bali. Pun berkaitan dengan komitmen Bali mendukung penggunaan energi baru terbarukan, karena Bali kerap mendapat penghargaan di bidang lingkungan.
“Dengan payung hukum, temuan penelitian akan memiliki asas manfaat,” tukasnya. (OL-2)
Jajaran Pemkab Kudus, termasuk Sekda, Asisten, staf ahli, dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), untuk dipertimbangkan menggunakan mobil listrik tersebut sebagai kendaraan dinas.
Versi standar menggunakan baterai 44 kWh dan varian premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.
GWM ORA 03 juga menjadi satu-satunya BEV Hatchback di kelasnya yang dilengkapi Panoramic Sunroof, menghadirkan suasana kabin yang lebih lapang dan mewah.
Xpeng X9 merupakan multi purpose vehicle (MPV) yang dirancang untuk memenuhi perjalanan kebutuhan kegiatan harian.
Jetour Dashing merupakan mobil SUV yang memadukan desain futuristik dengan performa responsif, yang dirancang khusus bagi mereka yang berjiwa muda dan dinamis.
Kolaborasi “From Heritage to Future” satukan budaya, keberlanjutan, dan olahraga di pentas dunia
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
Melalui keikutsertaannya di Jakarta Fair 2025, United E-Motor menunjukkan keseriusannya dalam memperluas pasar motor listrik di Indonesia dengan strategi promosi yang agresif dan penawaran
Kehadiran Ofero di PRJ menjadi kesempatan emas bagi siapa pun yang masih ragu atau penasaran dengan sepeda listrik, cukup datang, coba sendiri, dan rasakan langsung kemudahannya.
Diskon yang ditawarkan mencapai hingga Rp16 juta, dan setiap pembelian di lokasi juga akan mendapatkan hadiah langsung berupa merchandise eksklusif.
Berlokasi di Area Indoor di booth No. E3, United E-Motor akan memajang beragam koleksi produk unggulannya.
UNITED E-Motor yang merupakan brand motor listrik dalam negeri dari PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) resmi meluncurkan layanan call center pelanggan 24 jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved