Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Marak Kasus Buang Bayi di Purwakarta

Reza Sunarya
08/4/2019 20:15
Marak Kasus Buang Bayi di Purwakarta
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS pembuangan bayi di Purwakarta, Jawa Barat meningkat. Dalam dua pekan terakhir, setidaknya ada tiga bayi dibuang orang tuanya di wilayah Kabupaten Purwakarta. 

Satu meninggal dunia, satu dalam perawatan rumah sakit, satu lainnya di Kecamatan Plered, berhasil diselamatkan warga.

Senin (8/4), warga Kecamatan Plered dan Babakan Cikao Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat gegerkan dengan penemuan dua bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi pertama yang ditemukan diperkirakan baru lahir. Sementara bayi kedua ditemukan di Pasar Citeko Kecamatan Plered, diperkirakan berusia tujuh bulan.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian, menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi bayi yang diperkirakan baru lahir tersebut ditemukan di bawah sebuah pohon nangka di Kecamatan Babakancikao.

"Bayi tersebut ditemukan oleh saksi yang hendak membuang sampah di belakang rumahnyah sekira pukul 09.00 WIB. Pada saat ditemukan kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan menyatu dengan ari-arinya," kata Handreas, Senin (8/4).

Handreas menjelaskan, bayi prematur itu diperkirakan baru berusia 5 bulan kandungan. Kemudian, bayi malang dirujuk ke RS Bayu Asih Purwakarta dan langsung dilakukan penanganan oleh dokter. 

"Pada saat pemeriksaan oleh dokter, sekira pukul 11.30 WIB korban bayi laki-laki sudah meninggal dunia," kata Handreas. 

 

Baca juga: Anggota Yonif RK 751/VJS Selamatkan Bayi Korban Banjir Sentani

 

Di hari yang sama, bayi kedua ditemukan di sebuah mesjid di sekitar area Pasar Citeko kecamatan Plered sekira pukul 10.00 WIB. Kapolsek Plered Kompol Slamet Harijanto mengatakan, penemuan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga masjid yang curiga dengan suara tangisan bayi.
Setelah dicek ternyata ada sesosok bayi tampak sehat kemudian dibawa ke kantor UPTD Pasar Citeko dan selanjutnya di bawa ke Kantor Polsek Plered. Diduga orang tua bayi itu sengaja menelantarkan anaknya akibat depresi.

"Alhamdulilah orang tua dan kakek bayi berhasil ditemukan saat ini sudah berada di kantor Polsek Plered," kata Kompol Slamet.

Diberitakan sebelumnya, diduga akibat depresi, seorang ibu berinisial W, 35, warga Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta bertindak nekat mengubur bayinya yang berusia lima bulan dalam keadaan hidup, di pekarangan belakang rumahnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya