Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLISI memastikan bahwa paket di dalam mi instan yang diantar oleh pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR dari Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, adalah sabu seberat 1 gram.
"Satu bungkus mi instan. Kurang lebih 1 gram sabu," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Rabu (3/7).
Panjiyoga mengatakan, pengemudi ojol tersebut menerima pesanan paket di dekat Kampung Ambon. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus, termasuk mencari tahu pengirim dan penerima paket tersebut.
Baca juga : Polisi Usut Pemesan Ojek Online yang Order Mi Instan Isi Sabu
"Informasi dia ngambil dari deket Kampung Ambon. Kami masih Selidiki karena penerimanya kan tidak jelas walaupun nomor teleponnya ada, intinya sedang kita selidiki," ujarnya.
Pengemudi ojol itu sudah membuat laporan polisi dan telah diperiksa untuk mengetahui lebih detail peristiwa yang terjadi.
"Sudah membuat laporan. Sopir ojol kita panggil untuk kita mintai keterangan dulu," tuturnya.
Baca juga : Diduga Depresi, Driver Ojol di Depok Tewas Membusuk dan Tinggalkan Surat Wasiat
Kejadian ini viral di media sosial. Dalam narasi, disebutkan bahwa peristiwa itu dialami oleh MR pada Senin (1/7) petang.
Dia awalnya menerima pesanan dari seseorang untuk mengambil paket berupa 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman di dekat Kampung Ambon, Jakarta Barat. Di tengah perjalanan, dia merasa curiga lantaran si pemesan hanya meminta diambilkan 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman saja.
Karena merasa curiga, dia kemudian melapor ke Polsek Palmerah. Setelah dibuka, ternyata di dalam mi instan itu terdapat kristal diduga sabu. (P-5)
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, mengungkapkan wacana penyesuaian tarif ojek online (ojol) masih dalam tahap pembahasan.
Konsumsi berlebihan mi instan dan junk food bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Selama bulan Ramadan, konsumsi mi instan di Indonesia meningkat 8,4%, menjadikannya pilihan favorit masyarakat.
Makan mi instan mentah mungkin terasa enak dan praktis, tetapi ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Mi instan memang praktis dan terjangkau, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Sebaiknya konsumsi mi instan dalam jumlah moderat
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bersuara setelah produknya yaitu Indomie ditarik oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ).
Mi instan biasanya tersedia dalam bentuk kering atau basah dan sering dilengkapi dengan bumbu atau kuah dalam kemasan untuk menambah rasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved