Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLISI memastikan bahwa paket di dalam mi instan yang diantar oleh pengemudi ojek online (ojol) berinisial MR dari Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, adalah sabu seberat 1 gram.
"Satu bungkus mi instan. Kurang lebih 1 gram sabu," kata Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Rabu (3/7).
Panjiyoga mengatakan, pengemudi ojol tersebut menerima pesanan paket di dekat Kampung Ambon. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus, termasuk mencari tahu pengirim dan penerima paket tersebut.
Baca juga : Polisi Usut Pemesan Ojek Online yang Order Mi Instan Isi Sabu
"Informasi dia ngambil dari deket Kampung Ambon. Kami masih Selidiki karena penerimanya kan tidak jelas walaupun nomor teleponnya ada, intinya sedang kita selidiki," ujarnya.
Pengemudi ojol itu sudah membuat laporan polisi dan telah diperiksa untuk mengetahui lebih detail peristiwa yang terjadi.
"Sudah membuat laporan. Sopir ojol kita panggil untuk kita mintai keterangan dulu," tuturnya.
Baca juga : Diduga Depresi, Driver Ojol di Depok Tewas Membusuk dan Tinggalkan Surat Wasiat
Kejadian ini viral di media sosial. Dalam narasi, disebutkan bahwa peristiwa itu dialami oleh MR pada Senin (1/7) petang.
Dia awalnya menerima pesanan dari seseorang untuk mengambil paket berupa 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman di dekat Kampung Ambon, Jakarta Barat. Di tengah perjalanan, dia merasa curiga lantaran si pemesan hanya meminta diambilkan 1 bungkus mi instan dan sebotol minuman saja.
Karena merasa curiga, dia kemudian melapor ke Polsek Palmerah. Setelah dibuka, ternyata di dalam mi instan itu terdapat kristal diduga sabu. (P-5)
Biaya pungutan tambahan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp8,9 triliun.
Pemerintah berkomitmen segera mencari titik temu mengingat peran penting ojol dalam mendukung perekonomian, baik dari sisi jumlah pekerja maupun kontribusinya terhadap aktivitas ekonomi.
KEMENTERIAN HAM akan memberi masukan terkait substansi HAM dalam wacana pembentukan regulasi tentang transportasi online dalam UU Transportasi Online.
Pimpinan Aliansi Pengemudi Online Bersatu, Kemed menyebutkan bahwa carut-marut persoalan transportasi online ini berawal dari ketidakpatuhan aplikator para aplikator.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengeklaim pihaknya tidak mengenakan komisi lebih dari 20% kepada mitra pengemudi ojek online (ojol).
MENTERI Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi merespons soal adanya potongan aplikasi lebih dari 20% bagi mitra serta wacana mitra transportasi online sebagai pegawai tetap.
Konsumsi berlebihan mi instan dan junk food bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Selama bulan Ramadan, konsumsi mi instan di Indonesia meningkat 8,4%, menjadikannya pilihan favorit masyarakat.
Makan mi instan mentah mungkin terasa enak dan praktis, tetapi ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diperhatikan.
Mi instan memang praktis dan terjangkau, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Sebaiknya konsumsi mi instan dalam jumlah moderat
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bersuara setelah produknya yaitu Indomie ditarik oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ).
Mi instan biasanya tersedia dalam bentuk kering atau basah dan sering dilengkapi dengan bumbu atau kuah dalam kemasan untuk menambah rasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved