Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
MENJELANG pemilihan wali kota (Pilwakot) Bogor, para bakal calon walikota semakin gencar melakukan sosialisasi menarik simpati masyarakat. Selain petahana dan para politisi yang cukup dikenal di Kota Bogor, muncul juga beberapa nama baru yang mewarnai kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Direktur Eksekutif Poldata Indonesia Fajar Arif Budiman memaparkan temuan hasil survei politik Poldata Indonesia Konsultan pada Rabu (26/6) menyatakan setidaknya terdapat tiga nama yang menduduki peringkat elektabilitas, yakni berturut-turut Dedie Rachim, Sendi Fardiansyah, dan Raendi Rayendra.
“Tingkat keterkenalan, kesukaan, dan keterpilihan mengurucut pada sejumlah calon, yakni Dedie Rachim, Sendi Fardiansyah, dan Raendi Rayendra. Namun, Sendi Fardiansyah sangat berpotensi kuat menyalip elektabilitas Dedie Rachim,” katanya.
Baca juga : Survei LSI: Abner Bersaing Ketat dengan Petronale di Pilkada Kota Sorong
Survei terbaru di Kota Bogor pada 1 – 10 Juni 2024 yang dioperasikan lembaga anggota Persepi tersebut melibatkan 400 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error 4,9%.
Fajar menyebut jika dianalisis dengan memperhatikan hasil-hasil survei lainnya yang dilakukan untuk tujuan dan konteks serupa, menunjukkan tren positif peningkatan elektabilitas Sendi Fardiansyah.
“Potensi Sendi untuk bisa menyalip Dedie Rachim terlihat cukup jelas dari trend elektabilitas dari berbagai hasil survei,“ ujar Fajar.
Baca juga : Pilwakot Bogor 2024 Dinamis, Berpotensi Tercipta 4 Poros Koalisi Parpol
Fajar mencontohkan survei yang dilakukan LSI Denny JA sekitar 3 bulan lalu, tepatnya April 2024. Pada periode itu, Sendi masih tertinggal jauh di angka kurang lebih 6%. Pada bulan berikutnya, ada lembaga survei lain yang mempublikasikan posisi Sendi naik ke 12%.
Sebaliknya, kata Fajar, posisi Dedie Rachim saat itu masih memimpin dengan elektabilitas di atas 40%. Jika dibandingkan dengan hasil survei Poldata Indonesia pada awal Juni 2024, terjadi tren yang sebaliknya yaitu, Dedie Rachim terus menurun, dan Sendi terus menaik.
“Tren Dedie Rachim cenderung menurun tergerus calon lain, sementara Sendi Fardiansyah mengalami tren naik secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir."
Baca juga : Warga Kota Bogor Merasa Puas dengan Kinerja Wali Kota Bima Arya
"Sendi saat ini sudah naik ke posisi 21,9% dan Dedie turun ke angka 34,9%. Jika melihat data tersebut, Dedie tidak dalam posisi aman untuk menang karena dipepet Sendi dengan jarak elektabilitas sekitar 10%,” ucap Fajar.
Sementara itu, terkait kandidat lain, Fajar menilai masih kategori stagnan. Salah satunya, Raendri Rayendra dengan 8,28%. Di bawahnya ada Rusli Prihatevy (4,1%), Achmad Ruyat (2,4%), Restu Kusuma (1,21%). Sisanya, publik yang mengaku tidak tahu dan tidak jawab sekitar 27%.
“Dari pengalaman kami melakukan survei, jarak elektabilitas seperti itu sangat rawan. Apalagi, untuk kandidat incumbent seperti Dedie. Yang aman, biasanya harus punya jarak di atas 20%. Meskipun, jarang seperti itu bukan juga jaminan tidak bisa disalip,” katanya.
Fajar menjelaskan, posisi Dedie Rachim saat ini masuk kategori lampu kuning. Dia harus waspada, karena dari pengalaman selama ini, calon yang punya tren turun, biasanya akan terus turun.
"Sebaliknya, calon yang punya kategori tren naik, biasanya akan terus naik selama bisa mengelola kerja-kerja politik dengan efektif," tutupnya. (H-2)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved