Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LEMBAGA survei Charta Politika Indonesia merilis survei tentang Persepsi Publik Terkait Kepuasan Kinerja Pemerintah Kota Bogor Tahun 2023. Survei dilakukan di Kota Bogor pada 18 - 23 Juli 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 400 responden, yang tersebar di enam Kecamatan di Kota Bogor. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (4,9%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Tingkat Kepuasan Tergolong Tinggi
Hasil survei, tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kota Bogor yang dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakilnya, Dedie A. Rachim tergolong sangat tinggi.
Baca juga: Bima Arya Geser 3 Pejabat Disdik, 8 Kepsek SMP dan 31 Kepsek SD karena Skandal PPDB
Kepuasan terhadap kinerja pemerintah Kota Bogor berada pada angka 84,5% (sangat puas 18,5% + cukup puas 66,0%).
Sementara tingkat ketidakpuasan berada pada angka 14,0% (kurang puas 12,5% + tidak puas sama sekali 1,5%) dan yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab 1,5%.
Tingkat kepuasan kinerja Pemerintah Kota Bogor jika dilihat berdasarkan per kecamatan, tiga teratas yang memiliki kepuasan tertinggi berada di Bogor Tengah (sangat puas 23% + cukup puas 73%), Bogor Barat (sangat puas 24% + cukup puas 64%) dan Tanah Sareal (sangat puas 11% + cukup puas 75%).
Kenaikan Kepuasan Masyarakat
Jika dibandingkan survei Kota Bogor antara tahun 2022 dan tahun 2023 terdapat kenaikan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintahan Kota Bogor. Tahun 2022 (sangat puas 10,3% + cukup puas 63,5%) dan Tahun 2023 (sangat puas 18,5% + cukup puas 66,0%).
Baca juga: Sambut HUT RI ke-78, Bendera Merah Putih 100 Meter Diarak 3 Km di Bogor
Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintah Kota Bogor, program yang dianggap paling berhasil oleh publik di urutan tiga teratas adalah kenyamanan taman kota 91%, pelayanan kesehatan 78% dan fasilitas pejalan kaki 77%.
Selain itu, program Pemerintah Kota Bogor yang paling banyak diketahui oleh publik, ketika diajukan pertanyaan terbuka (tanpa pilihan jawaban) adalah Infrastruktur 37,5%, kemudian transportasi 9,8%, olahraga 2,5%, kesehatan 2,5%.
Persetujuan publik terhadap pemberlakuan skenario rekayasa lalu lintas saat ini, terkait proyek pekerjaan jembatan Otista 78,5%.
Publik yang setuju pemberlakuan lalu lintas satu arah di seputaran Kebun Raya Bogor jika proyek jembatan Otista sudah selesai 64,0%.
Baca juga: Dukung Pangan Murah Kota Bogor, Polbangtan Hadirkan Kopi Deadcobean
Pengamat Kebijakan Publik dari IPB University, Prof. Ernan Rustiadi menanggapi hasil survei. Ia mengungkapkan, hasil survei ini menunjukkan apresiasi dan tingginya persepsi positif masyarakat kota Bogor terhadap kepemimpinan pemerintah daerahnya.
Tingkat kepuasan 84,5% merupakan capaian kepuasan yang relatif tinggi untuk di negara demokratis seperti Indonesia.
Di sisi lain kata Ernan, survei ini juga memberi informasi bidang aspek dan wilayah pembangunan yang paling diapresiasi dan yang paling perlu mendapat perhatian ke depannya.
Baca juga: Yayasan TUS dan Pemkot Bogor Ajak Anak Thalasemia 'Me Time' di Kebun Raya
Dia menyampaikan, di Kecamatan Bogor Tengah tingkat kepuasan mencapai 96%, jauh lebih tinggi dari wilayah kecamatan lain, seperti di Kecamatan Bogor Timur (76%).
Hal ini diasumsikan karena masyarakat di wilayah Bogor Tengah adalah yang paling mendapat manfaat terbesar dari berbagai kebijakan dan program yang dicapai, khususnya terkait akses ke taman kota, infrastruktur kota, fasilitas pejalan kaki dan pelayanan kesehatan.
"Selain itu, aspek transparansi anggaran pemerintah juga perlu disikapi dengan perbaikan kualitas komunikasi terkait sistem anggaran pembangunan," kata Ernan. (RO/S-4)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Kedua pelaku mempekerjakan anak di bawah umur itu untuk menjadi host siaran langsung (live streaming) adegan dewasa.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
KAMPUS Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, tamu bisa menikmati diskon 14% untuk bersantap di Rahisa Restaurant, restoran halal keluarga yang menjadi andalan The Sahira Hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved