Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGGOTA Komisi D DPRD DKI Jakarta, Dedi Supriadi meminta kejujuran Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup terkait masih tingginya angka polusi udara khususnya pada akhir pekan. Ia menilai, sejauh ini Dinas LH hanya memaparkan alasan kendaraan bermotor sebagai penyebab polusi meningkat.
"Tapi kita selalu bertanya kenapa Sabtu dan Minggu itu polusi juga tinggi, orang kendaraan sepi, ini coba terbuka," ujar Politisi PKS itu kepada Media Indonesia, Rabu (26/6).
Ia meminta untuk solusi menekan polusi udara perlu adanya pembatasan hingga kajian secara scientific dan lebih jujur yang dilakukan Pemprov DKI, pasalnya hal itu guna membuktikan kebenaran terkait isu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikabarkan menyebabkan polusi.
Baca juga : DPRD Beri Waktu Pemprov DKI 3 Bulan, Cek Emisi Pabrik-Pabrik di Jakarta
"Sampai sekarang saya masih menuntut DLH lebih transparan dari mana polusi udara ini ada dan menjadi kota terkotor di dunia," jelasnya.
Selain itu, Dedi mengatakan pihaknya belum melihat upaya luar biasa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, khususnya terkait penyebab polusi yang semakin memburuk.
"Kita tidak bisa menyalahkan angin saja, kalau benar polusi itu dari negara tetangga, harus dibuktikan," jelasnya.
Baca juga : Pemprov DKI akan Perluas Kawasan Rendah Emisi di Jakarta
Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong pembangunan transportasi massal yang nyaman dan murah hingga terintegrasi dengan lahan park and ride agar mendorong Masyarakat bisa berlatih menggunakan transportasi umum.
Terpisah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup terus memperketat pengawasan terhadap sumber emisi bergerak dan tidak bergerak sebagai langkah strategis untuk menekan angka polusi udara di Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan selama periode tahun 2024, total akan dilaksanakan pengukuran aktif pada 68 cerobong dari berbagai sektor industri/jasa. Kini, pihaknya tengah menunggu hasil uji lab tersebut.
Baca juga : DPRD DKI Kritik Perubahan Nama Halte Transjakarta yang Tanpa Sosialisasi
"Pasca pengukuran dilakukan evaluasi terhadap Laporan Hasil Uji (LHU) yang dikeluarkan oleh Laboratorium Terakreditasi sebagai pelaksana pengukuran cerobong," jelasnya kepada Media Indonesia, Rabu (26/6).
Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan dengan menyandingkan LHU terhadap parameter baku mutu dari peraturan penetapan baku mutu sesuai jenis industri/kegiatan. Bagi kegiatan yang hasil ujinya melebihi baku mutu akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Terkait penurunan kualitas udara yang terjadi akhir-akhir ini, Asep menjelaskan bahwa menurut hasil analisis model HYSPLIT dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) yang dilakukan oleh Tim Ahli IPB menunjukkan bahwa dalam dua hari terakhir, angin dominan berasal dari arah Timur dan Timur Laut.
Baca juga : Angkutan Umum Harus Bersih Dari Atribut Kampanye
HYSPLIT (Hybrid Single-Particle Lagrangian Integrated Trajectory) adalah model yang digunakan untuk mensimulasikan pergerakan dan penyebaran polutan di atmosfer, membantu dalam memahami sumber dan dampak polusi udara.
Asep menambahkan, bahwa perubahan perilaku masyarakat dengan beralih menggunakan transportasi publik, bersepeda, dan berjalan kaki untuk mobilisasi jarak dekat juga upaya yang dapat memperbaiki kualitas udara Jakarta.
“Itu juga kami kampanyekan. Selain itu, upaya jangka pendek juga kita tempuh dengan mengimbau pengelola gedung-gedung tinggi memasang water mist dan memperketat uji emisi kepada pemilik kendaraan bermotor di Jakarta,” tegas Asep.
Dalam jangka panjang, DLH DKI akan meningkatkan jumlah titik pemantauan kualitas udara di seluruh wilayah Jakarta. Data dari pemantauan ini akan digunakan untuk mengidentifikasi sumber utama polusi dan mengambil tindakan yang lebih efektif.
“Dengan upaya-upaya tersebut, kami optimis bisa terus memperbaiki kualitas udara demi kesehatan dan kenyamanan seluruh warga Jakarta," pungkas Asep. (Far/Z-7)
KOMISI E DPRD DKI Jakarta mendorong Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung segera membuka rekrutmen Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP) Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Keselamatan.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
KETUA DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengatakan Jakarta dan Amerika sepakat menjalin kerja sama di tiga sektor. Masing-masing yakni sektor pangan, transportasi dan pendidikan
KOMISI A DPRD DKI Jakarta meminta proses rekrutmen Pegawai Penunjang Layanan Publik (PJLP) di lingkungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dilakukan tanpa pungli
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Colliers International Indonesia selaku pengelola sementara apartemen Gardenia Boulevard dilarang ikut cawe-cawe dalam proses pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).
Seorang remaja berusia 15 tahun dieksploitasi menjadi pemandu karaoke (LC) di sebuah bar di Jakarta Barat. Korban juga dipaksa melayani para pria hidung belang hingga hamil.
Rencana layanan psikologi di seluruh puskesmas pada 2025 sebagai langkah positif dan progresif.
MENYAMBUT HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia, DPRD DKI Jakarta menggelar jalan sehat dan kopi pagi pada, Minggu (10/8).
Perumda PAL Jaya bersinergi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) terkait pemanfaatan aset milik Pemprov DKI Jakarta untuk mengelola limbah B3.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved