Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATUAN Reserse dan Kriminal Polresta Bogor Kota menangkap dua orang pelaku pelecehan seksual. Dua pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan itu melakukan pencabulan terhadap 6 orang yang terdiri 4 anak perempuan dan 2 anak laki-laki. Usia korban 9, 10, 11 dan 14 tahun.
Aksi pencabulan terjadi di kawasan Kampung Rambutan, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Kedua pelaku masing-masing Mahwi, kelahiran 1963 dan Mulyadi kelahiran 1976. Keduanya berasal dari kampung yang sama yakni Kedung Halang, Wates,RT 003/001, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Kedua pelaku sudah ditangkap dan ditahan sejak 5 Mei lalu di rutan Polresta Bogor Kota.
Baca juga : Pelaku Pencabulan 3 Orang Anak di Makassar Dikeroyok Warga
"Korbannya anak-anak komplek yang sedang bermain,"kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Luthfi Olot Dirgantara, saat merilis kasus tersebut di Mako Polresta di Jl Kapten Muslihat, Rabu (19/6).
Kronologisnya lanjut Kasat Olot, terjadi di bulan April 2024 lalu dan laporan baru diterimanya pada Mei 2024.
"Kami lakukan penyelidikan dan olah tkp. Diidentifikasi 2 pelaku dan langsung ditangkap dibantu masyarakat yang ada di sekitar tkp,"jelas Kasat.
Baca juga : Cabuli 24 Siswi SD, Guru Agama di Bengkulu Mengaku Hanya Memperbaiki Gerakan Salat
Kedua pelaku melakukan aksinya yaitu melakukan pencabulan dengan memegang alat vital atau kemaluan dan organ tubuh lainnya di bagian bawah dan sekitar kaki setelah mereka selesai bekerja.
"Motifnya setelah aksi, mereka memperoleh atau menerima hasrat atau nafsu. Sehingga dari keterangan tersebut sudah duduklah pasal pencabulan,"kata Kasat.
Mereka melakukan aksinya sendiri-sendiri dalam waktu berbeda dengan korban yang berbeda. Masing-masing pelaku melakukan aksinya terhadap 3 (tiga) korban.
Baca juga : Ayah di Sultra Cabuli Anak Tiri Sampai Hamil Lima Bulan
"Kronologisnya kejadian selalu sore hari, menjelang maghrib. Di mana para buruh atau pelaku sudah selesai melakukan pekerjaannya. Kemudian di tkp tempat dia bekerja ada sebuah warung yang sering didatangi anak-anak sekitar komplek. Mereka datang ke sekitar TKP, kemudian melakukan aksi perbuatan cabul," terang Kasat.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 76 e UU Perlindungan Anak. Di situ disebutkan, apabila perbuatan cabul menimbulkan korban lebih dari 1 orang, maka akan dipenjara paling lama 15 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.
(Z-9)
Sosialisasi Stop Pelecehan Seksual di Transportasi Publik
Ajarkan anak cara untuk menolak atau memberikan izin ketika ada bagian tubuhnya yang dilihat atau disentuh orang lain.
Orangtua juga perlu berdialog dengan anak agar mereka dapat berpikir kritis dan mempertanggungjawabkan sikap mereka.
Seorang ibu di AS menjadi tajuk utama pemberitaan setelah dipenjara karena menentang program reunifikasi keluarga, yang mempertemukan korban dan pelaku kejahatan seksual dalam rumah tangga.
PENYANYI tanah air Bernadya Ribka Jayakusuma mendapatkan komentar negatif terkait penampilan fisiknya di TikTok. Hal tersebut terjadi setelah adanya unggahan konten TikTok
Pelecehan seksual melalui media sosial hadir dalam berbagai bentuk seiring dengan kecanggihan teknologi yang harus diwaspadai oleh anak dan orangtua.
Pelaku sudah dua pekan bersembunyi di kawasan hutan, di wilayah Kecamatan Pondok Salam.
Polres Tasikmalaya berhasil menangkap dan mengungkap seorang ayah yang berinisial ML, 39, warga Desa Cikukulu, yang melakukan pencabulan.
Akhirnya korban bercerita seluruh perilaku oknum guru yang mana melakukan perbuatannya dan memang awalnya anak itu kondisinya lemah dan suka melamun, kurang fit hingga orang tua membawa anak
NIP terpaksa menuruti kemauan RSA lantaran di bawah ancaman, jika tidak mau nurut, ia dan keluarganya akan disantet.
SOPIR angkot jurusan Batujajar-Cililin dibekuk Satreskrim Polres Cimahi saat menunggu penumpang di Terminal Cimareme Kabupaten Bandung Barat karena cabuli siswa SMP.
Aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur ini berhasil terungkap setelah orangtua korban melapor kepada polisi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved