Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEJAK awal November 2023, hujan turun hampir setiap hari, tepatnya di sore hari merata di wilayah di Bogor Raya, Provinsi Jawa Barat. Volume dan intensitasnya pun cukup tinggi, bahkan disertai angin dan petir.
Akibatnya banyak titik yang digenangi air dan mengalami banjir. Meski banjir lintasan namun cukup berdampak. Saluran-saluran yang tersumbat membuat air meluap ke jalan dan pemukiman-pemukiman. Bahkan sampai menelan korban jiwa.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, banjir sudah mulai terjadi sejak hari Senin (13/11).
Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024
"Kalau untuk kemarin sore gak terlalu . Yang cukup besar malah di hari Senin. Hampir se- Kota Bogor itu tergenang banjir," ungkap Theo ditemui usai apel sinergitas di Mako Polresta Kota Bogor, Rabu (15/11).
Dia mengatakan penyebabnya selain volume air sangat tinggi, kapasitas saluran yang tidak berunah (kecil dan sempit), ditambah adanya material- material sampah.
Dia mencontohkan sekitar Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal yang saat ini juga menjadi salah satu prioritas penanganan.
Baca juga : Dua Korban Longsor Muarasari Bogor Meninggal Dunia
"Salah satu yang jadi atensi utama kami yaitu Jalan Dadali .Air membanjiri sepanjang jalur tersebut karena saluran yang tersumbat bunga, sampah dan batu alam yang terbawa arus deras. Kondisi itu membahayakan bagi pengguna jalan,"ungkapnya
Beberapa titik lain yang jadi perhatian karena selalu mengalami banjir adalah kawasan pemukiman Tanah Baru, Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kebon Pedes dan Cibadak di Kecamatan Tanah Sareal.
Dia menjelaskan untuk yang di Cibuluh banjir sudah menjadi hal rutin setiap hujan turun. Penyebabnya luapan air ki yang mengalir ke kolam retensi, karena posisinya terlalu bawah.
Baca juga : Banjir Melanda Dua Daerah di Jawa Barat
Sementara yang di Cibadak, banjir lintasan itu merupakan imbasan dari Tol Bogor Out Ring Road (BORR). Dimana saluran yang ke arah warganya tidak terlalu lancar atau terlalu tinggi debit airnya.
"Perlu ada solusi ke depan, termasuk juga perumahan warga yang di sebelah kirinya Depo Bangunan, itu juga banjir karena ada penyempitan dari tiang pancang Tol BORR,"terangnya.
Berbagai upaya lanjutnya telah dilakukan. Pihaknya mengintensifkan informasi melalui media sosial agar masyarakat tahu sebagai langkah antisipasi.
Baca juga : Banjir Rendam Ciwidey, Dayeuhkolot sampai Cicalengka, Tergolong Ekstrem
"Kami berikan himbauan, sehingga warga bisa antisipasi. Walaupun melalui jalur atau lokasi banjir, warga bisa lebih waspada. Tifak kaya main selonong saja,"katanya.
Kesiapsiagaan BPBD lain adalah menyiapkan tempat pengungsian sementara. Hingga saat ini, lanjutnya, ada sekitar 30 rumah yang mengajukan.
"Ada kurang lebih 20-30 rumah mengajukan. Itu langsung ke RT, RW atau kelurahan mencari yang terdekat ke lokasi, sehingga tidak menumpuk di satu titik,".
Baca juga : BPBD Pekanbaru Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Dalam pelaksanaannya, BPBD mengarahkan warga yang rumahnya berada di lokasi rawan banjir untuk mengontrak selama 3 bulan. Biayanya ditanggung oleh BPBD sebesar Rp 1 juta 125 ribu setelah dipotong pajak.
"Tapi karena ini sudah akhir tahub. Jadi hanya 2 bulan. Lebih dari itu mereka bksa di rusunawa. Tapi untuk rusunawa, warga, rata-rata agak keberatan karena jauh dari segala macam,"pungkasnya.
Sementara itu, dalam satu pekan terakhir, terjadi beberapa peristiwa maut akibat hujan yang deras yang berdampam banjir lintasan, luapan air. Diantaranya peristiwa yang terjadi di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (9/11). Seorang balita meninggal usai terseret arus parit di Gang Sate.
Baca juga : Status Siaga Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi hingga Oktober
Jasad sang Muhammad Malik Tafki Arifin, anak berusia 2,4 tahun ditemukan berjarak sekitar 150 meter dari titik awal terseret arus. Dia ditemukan kondisinya tersangkut besi di selokan.
Kejadian terbaru terjadi pada Selasa (14/11) di Jalan Raya Wangun, Kampung Wangun Atas, Gang Soekarno RT 001/RW 001, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Korban Yoserizal,49, warga Jalan Pancoran Barat VI RT 010/RW 006 Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Kota Administrasi, Jakarta Selatan, pekerja Jasa Marga.
Baca juga : Sungai Cidamar Meluap, Tiga Kampung di Cianjur Terendam
Korban hilang terseret arus saat melakukan pembersihan saluran air yang berada di wilayah tersebut. Saat sedang melakukan pembersihan, tiba-tiba saluran air meluap (dampak sedang adanya proses perbaikan dan pengerukan saluran air di Simpang Ciawi / di sebrang lokasi kejadian).
Korban baru ditemukan tewas pada Rabu (15/11) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. (Z-4)
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Gempa bumi itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Kedua pelaku mempekerjakan anak di bawah umur itu untuk menjadi host siaran langsung (live streaming) adegan dewasa.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
KAMPUS Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan) di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Kementerian Perhubungan tengah mengkaji proyek skytrain yang akan menghubungkan wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.
Program MBG ini diharapkan bisa dinikmati hingga warga di pelosok Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, tamu bisa menikmati diskon 14% untuk bersantap di Rahisa Restaurant, restoran halal keluarga yang menjadi andalan The Sahira Hotel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved