Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengevakuasi warga di tiga kampung di Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, ke tempat aman karena banjir merendam perkampungan setinggi paha orang dewasa atau sekitar 80 sentimeter. Tiga rumah dilaporkan rusak terbawa hanyut, Sabtu (5/11) malam.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, saat dihubungi Sabtu, mengatakan, pihaknya sudah mengirim petugas ke lokasi untuk melakukan pendataan dan menyiagakan sukarelawan membantu evakuasi warga ke sejumlah titik yang dinilai aman dari jangkauan banjir yang merendam tiga kampung, yakni Jogjogan, Babakan, dan Bobojong.
"Informasi yang kami dapat hujan lebat dengan intensitas tinggi sudah terjadi sejak Sabtu petang, membuat Sungai Cidamar meluap. Sebagian kecil warga melakukan evakuasi mandiri, namun masih banyak yang terjebak banjir yang datang tiba-tiba dan merendam perkampungan," katanya.
Untuk itu, pihaknya meminta sekitar 30 Relawan Tangguh Bencana (Retana) dari dua kecamatan terdekat untuk lebih dulu membantu mengevakuasi warga ke tempat yang dinilai aman dari banjir karena debit air yang merendam tiga perkampungan itu.
Baca juga: 23.380 Warga Aceh Tamiang Mengungsi akibat Banjir
Laporan sementara, kata dia, tiga rumah di Kampung Jogjogan terbawa derasnya banjir yang menghantam perkampungan, sedangkan rumah yang terendam di tiga kampung lebih dari 100 unit, namun pihaknya menunggu laporan dari petugas di lapangan untuk angka pastinya.
"Saat ini, kita fokuskan evakuasi warga karena hujan masih turun dan arus sungai masih deras masuk ke perkampungan warga. Kita akan mendirikan posko untuk menyalurkan bantuan," kata Rudi.
Koordinator Relawan PMI Cianjur, Rahmat Pribadi, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan puluhan relawan PMI di Kecamatan Cidaun dan Sindangbarang, untuk membantu mengevakuasi warga bersama petugas dari BPBD Cianjur dan Retana serta mengirim bantuan untuk korban.
"Untuk Korps Sukarela (KSR) PMI Cianjur di kecamatan, sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu mengevakuasi warga ke sejumlah titik yang dinilai aman dari banjir. Kita segera mengirim bantuan yang dibutuhkan warga korban banjir Cidaun," katanya. (Ant/OL-16)
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved