Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman cuaca ekstrem. Apalagi bagi mereka yang bermukim di wilayah rawan banjir.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, saat ini masih dalam musim penghujan. BPBD Kota Pekanbaru dengan BMKG sudah melakukan koordinasi terkait kondisi cuaca saat ini.
"Saat ini masih musim penghujan, kami terus mengimbau masyarakat untuk mewaspadai ancaman cuaca ekstrem," kata Zarman Candra, Minggu (26/11).
Baca juga : Bali akan Dilanda Hujan Intensitas Sedang-Lebat hingga 2 Desember 2023
Ia menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemantauan terhadap wilayah rawan bencana. Untuk itu, BPBD Kota Pekanbaru melakukan monitoring di titik rawan bencana.
Menurutnya, dalam mengantisipasi bencana terutama banjir dan genangan air, pihaknya melakukan monitoring di sejumlah titik rawan bencana, terutama aliran sungai. Dalam mengantisipasi bencana itu, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kami tetap melakukan monitoring di titik-titik rawan bencana, terutama di sepanjang aliran sungai. Dan dinas terkait pun telah melakukan agenda pembersihan sedimentasi sungai dalam rangka mitigasi bencana," jelasnya.
Baca juga : Riau Perpanjang Status Siaga Darurat Hidrometeorologi Hingga 29 Februari
Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau kepada warga yang berada di lokasi rawan bencana untuk tetap siaga. Perubahan cuaca saat ini tidak menentu dan cuaca panas bisa seketika berubah menjadi hujan.
"Tetap siaga, karena curah hujan memang masih fluktuatif terjadi saat ini. Namun, potensi angin kencang sudah terlihat," ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Pekanbaru yang bermukim di daerah rawan banjir untuk tetap melakukan kesiapsiagaan. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
"Mereka bisa mengamankan barang berharga ke tempat yang lebih aman agar tidak tergenang saat banjir," pungkasnya. (Z-4)
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengajukan perubahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini setelah kenaikan PBB menjadi sorotan publik.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Pekanbaru akan melakukan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina. Penggalangan dana itu dilakukan sebelum peringatan HUT ke-80 RI
Dalam operasi gabungan di Pekanbaru, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Pekanbaru, Khairulnas mengatakan, terdapat 48 kendaraan truk ODOL yang ditemukan masih melintas.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memperketat pengawasan terhadap peredaran beras oplosan.
ASAP dampak dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai menyelimuti Kota Pekanbaru, Kota Pekanbaru masih mempertimbangkan terkait libur sekolah bagi peserta didik
Kegiatan kompetisi itu sebagai sarana sosialisasi Sekolah Rakyat ke SMP-SMP reguler di Pekanbaru.
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Peluncuran ini akan dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai bentuk komitmen penuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyukseskan program Presiden Prabowo.
Keputusan untuk memperpanjang status tanggap darurat merupakan bentuk komitmen Pemprov Riau dalam penanganan Karhutla.
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved