Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi yang berakhir pada Rabu (31/1), hingga sebulan ke depan atau sampai 29 Februari mendatang.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan perpanjangan status siaga dilakukan karena sejumlah daerah di Riau masih terendam banjir.
"Status siaga darurat hidrometeorologi kita perpanjang hingga tanggal 29 Februari," kata Edy, Rabu (31/1).
Baca juga : Pantau Cuaca, Pekanbaru Bakal Tetapkan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi
Sejauh ini, banjir masih terjadi pada 8 kabupaten dan kota di Riau. Di antaranya Kota Pekanbaru, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Bengkalis, dan Kuantan Singingi.
Adapun jumlah warga yang masih mengungsi mencapai 14.394 jiwa. Sedangkan untuk warga yang terdampak banjir hingga akhir Januari mencapai 117.520 jiwa. Lokasinya tersebar pada 196 titik yang terendam banjir di 8 kabupaten dan kota.
Diketahui, Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi yaitu bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung sejak 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024.
Baca juga : BPBD Pekanbaru Beri Peringatan Waspada Cuaca Ekstrem
Penetapan status berdasarkan surat keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts. 7743/XII/2023 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Provinsi Riau tahun 2023. (Z-5)
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
PEMERINTAH Kota Tangerang terus mengupayakan penanganan banjir, khususnya di wilayah Pinang dan sekitarnya, dengan menggencarkan normalisasi drainase.
17 lokasi yang dijadikan warga sebagai tempat mengungsi baik di aula kantor kelurahan, tempat ibadah, hingga sarana pendidikan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved