Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus memantau perkembangan cuaca guna mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pemkot Pekanbaru bakal menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi jika intensitas hujan semakin tinggi pada musim hujan ini.
"Jika situasinya mengharuskan, kita akan tetapkan status Pekanbaru siaga bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Jumat (8/12).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan pengawasan pada lokasi titik-titik rawan banjir. Pengawasan itu perlu dilakukan mengingat sejak beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru sering diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat bahkan disertai angin kencang.
Baca juga : 3 Hari 43 Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Bogor, Waspada
"Dari pengawasan yang kita lakukan, sejauh ini belum ada pemukiman warga yang direndam banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya mengimbau kepada warga khususnya di kawasan daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada dari genangan banjir saat hujan dengan intensitas lebat.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
"Prakiraan cuaca ke depan, Riau atau khususnya Pekanbaru akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, warga diimbau waspada," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan banjir. Diantaranya dengan melakukan pengerukan saluran pembuangan air dan anak sungai.
"Kita akan bersiap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan," pungkasnya. (Z-5)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Pati Martinus Budi Prasetya mengungkapkan banjir di daerah ini akibat jebolnya tanggul Sungai Widodaren.
Alat berat (eksavator) dikerahkan untuk membuka ruas jalan yang tertutup material longsoran seperti tanah, bebatuan dan pohon yang tumbang.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia pada awal April 2025. Hingga Minggu, 13 April, sebanyak 18 kejadian bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved