Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus memantau perkembangan cuaca guna mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pemkot Pekanbaru bakal menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi jika intensitas hujan semakin tinggi pada musim hujan ini.
"Jika situasinya mengharuskan, kita akan tetapkan status Pekanbaru siaga bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Jumat (8/12).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan pengawasan pada lokasi titik-titik rawan banjir. Pengawasan itu perlu dilakukan mengingat sejak beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru sering diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat bahkan disertai angin kencang.
Baca juga : 3 Hari 43 Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Bogor, Waspada
"Dari pengawasan yang kita lakukan, sejauh ini belum ada pemukiman warga yang direndam banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya mengimbau kepada warga khususnya di kawasan daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada dari genangan banjir saat hujan dengan intensitas lebat.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
"Prakiraan cuaca ke depan, Riau atau khususnya Pekanbaru akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, warga diimbau waspada," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan banjir. Diantaranya dengan melakukan pengerukan saluran pembuangan air dan anak sungai.
"Kita akan bersiap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan," pungkasnya. (Z-5)
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kabupaten, seperti Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng di Sulawesi Selatan pada Sabtu, (5/7).
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved