Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru terus memantau perkembangan cuaca guna mewaspadai terjadinya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Pemkot Pekanbaru bakal menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi jika intensitas hujan semakin tinggi pada musim hujan ini.
"Jika situasinya mengharuskan, kita akan tetapkan status Pekanbaru siaga bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Jumat (8/12).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya mulai meningkatkan pengawasan pada lokasi titik-titik rawan banjir. Pengawasan itu perlu dilakukan mengingat sejak beberapa hari terakhir Kota Pekanbaru sering diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat bahkan disertai angin kencang.
Baca juga : 3 Hari 43 Kejadian Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Bogor, Waspada
"Dari pengawasan yang kita lakukan, sejauh ini belum ada pemukiman warga yang direndam banjir," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya mengimbau kepada warga khususnya di kawasan daerah aliran sungai (DAS) untuk waspada dari genangan banjir saat hujan dengan intensitas lebat.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
"Prakiraan cuaca ke depan, Riau atau khususnya Pekanbaru akan diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat. Karena itu, warga diimbau waspada," ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru sudah melakukan berbagai upaya untuk pencegahan banjir. Diantaranya dengan melakukan pengerukan saluran pembuangan air dan anak sungai.
"Kita akan bersiap siaga untuk melakukan penanganan di lapangan," pungkasnya. (Z-5)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Cicurug dan Parungkuda di Kabupaten Sukabumi diterjang hujan deras dan angin puting beliung pada Sabtu, (9/12).
SUDAH satu pekan, banjir merendam lima desa di empat kecamatan di Kabupaten Karawang. Sebanyak 1.643 warga masih harus tinggal di pengungsian.
SEORANG warga tewas, saat tanah longsor terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1) sore.
Masyarakat diimbau terus mewaspadai cuaca ekstrem.
Diprakirakan kondisi cuaca untuk arus mudik dan libur Lebaran pada 9-14 April 2024, cuaca berawan namun berpotensi hujan ringan dan lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved