Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah

Akhmad Safuan
30/11/2023 14:24
Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
Warga berjalan melewati banjir di Tirto, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (23/2).(ANTARA/HARVIYAN PERDANA PUTRA)

BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang masih menjadi ancaman serius bagi sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi. 

"Angin dari arah timur ke selatan berkecepatan 03-15 kilometer per jam, suhu udara berkisar 25-28 derajat celsius dan kelembapan udara berkisar 75-90 persen," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Noor Jannah I.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Cilacap, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Solo, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.

Sedangkan hujan sedang, ungkap Noor Jannah, berpotensi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Blora, Demak, Kendal dan Semarang serta hujan lebat Wonosobo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, dan Ungaran.

Baca juga:

BPBD Klaten Giatkan Pelatihan Relawan Tanggap Bencana

Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Pantai Wagir Indah Cilacap

Sementara di sisi lain beberapa daerah masuk katagori waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung yakni di Jatisrono, Sidoharjo, Girimarto, Jatipurno dan Jatiroto (Wonogiri), Sukolilo, Batangan dan Jaken (Pati), Kertek, Wonosobo, Selomerto, Kepil dan Sapuran (Wonosobo).

Wilayah rawan bencana lainnya yakni Juwangi dan Kemusu (Boyolali), Sambirejo (Sragen), Grabag dan Ngablak (Magelang), Pringsurat (Temanggung), Tonjong (Brebes), Kalibening, Karangkobar dan  Wanayasa (Banjarnegara), Pekuncen, Cilongok, Karanglewas dan Kedung Banteng (Banyumas),  Jenawi, Ngargoyoso, Kerjo, Mojogedang, Karanganyar, Karangpandan, Kerjo, Matesih, Jatiyoso, Jumantono, Jumapolo dan Jatipuro (Karanganyar).

Selain itu masuk katagori waspada seperti Kaliori dan Sumber (Rembang), Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo (Jepara), Karangrayung, Geyer, Penawangan, Klambu, Godong, Pulokulon, Brati dan Grobogan (Grobogan), Randublatung dan Jati (Blora), Banyubiru dan Jambu (Semarang), Margasari, Balapulang, Bumijawa, Bojong dan Jatinegara (Tegal), Brangsong, Ngampel, Kaliwungu Selatan dan Kaliwungu (Kendal) serta Karanganyar, Kajen dan Paninggaran (Pekalongan). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya