Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BENCANA hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang masih menjadi ancaman serius bagi sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi.
"Angin dari arah timur ke selatan berkecepatan 03-15 kilometer per jam, suhu udara berkisar 25-28 derajat celsius dan kelembapan udara berkisar 75-90 persen," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Noor Jannah I.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca, hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Cilacap, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, rembang, Pati, Kudus, Jepara, Temanggung, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Solo, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
Sedangkan hujan sedang, ungkap Noor Jannah, berpotensi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Blora, Demak, Kendal dan Semarang serta hujan lebat Wonosobo, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, dan Ungaran.
Baca juga:
> BPBD Klaten Giatkan Pelatihan Relawan Tanggap Bencana
> Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Pantai Wagir Indah Cilacap
Sementara di sisi lain beberapa daerah masuk katagori waspada bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung yakni di Jatisrono, Sidoharjo, Girimarto, Jatipurno dan Jatiroto (Wonogiri), Sukolilo, Batangan dan Jaken (Pati), Kertek, Wonosobo, Selomerto, Kepil dan Sapuran (Wonosobo).
Wilayah rawan bencana lainnya yakni Juwangi dan Kemusu (Boyolali), Sambirejo (Sragen), Grabag dan Ngablak (Magelang), Pringsurat (Temanggung), Tonjong (Brebes), Kalibening, Karangkobar dan Wanayasa (Banjarnegara), Pekuncen, Cilongok, Karanglewas dan Kedung Banteng (Banyumas), Jenawi, Ngargoyoso, Kerjo, Mojogedang, Karanganyar, Karangpandan, Kerjo, Matesih, Jatiyoso, Jumantono, Jumapolo dan Jatipuro (Karanganyar).
Selain itu masuk katagori waspada seperti Kaliori dan Sumber (Rembang), Bangsri, Kembang, Keling dan Donorojo (Jepara), Karangrayung, Geyer, Penawangan, Klambu, Godong, Pulokulon, Brati dan Grobogan (Grobogan), Randublatung dan Jati (Blora), Banyubiru dan Jambu (Semarang), Margasari, Balapulang, Bumijawa, Bojong dan Jatinegara (Tegal), Brangsong, Ngampel, Kaliwungu Selatan dan Kaliwungu (Kendal) serta Karanganyar, Kajen dan Paninggaran (Pekalongan). (Z-6)
Ke-65 titik itu tersebar di 28 desa/kelurahan yang ada di 11 kecamatan. 33 di antaranya adalah bencana banjir, 15 bencana longsor dan 17 titik bencana angin kencang.
BMKG mengimbau warga di sembilan kabupaten/kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi hingga 12 Agustus 2025.
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
BNPB mengimbau BPBD agar memantau kondisi muka air sungai dan wilayah tebing curam di saat hujan intentitas tinggi atau berlangsung lebih dari 1 jam.
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
DARI semua kabupaten yang dilanda bencana hidrometeorologi di Sulawesi Selatan, Kabupaten Sinjai, yang terparah, lantaran dikepung angin puting beliung, longsor, dan banjir.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved