Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PULUHAN orang tua siswa dari keluarga kurang mampu atau miskin didampingi lembaga swadaya masyarakat menggeruduk gedung Balai Kota Depok tempat Wali Kota Muhammad Idris memimpin roda pemerintahan di Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas.
Kedatangan mereka menuntut Wali Kota Depok menyiapkan bangku bagi puluhan siswa dari keluarga miskin yang belum bersekolah saat ini.
Sebelumnya Pemkot Depok memberi sinyal akan memfasilitasi siswa miskin bersekolah di sekolah negeri di SMP, SMA dan SMK Negeri. Namun tak kunjung ada langkah lanjutan akan hal tersebut.
"Sudah 18 hari dari tanggal 17 Juli sampai tanggal 3 Agustus 2023 siswa miskin tidak sekolah sehingga kami mendampingi mereka menggeruduk Markas Wali Kota," kata Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok Roy Pangharapan di Balai Kota Depok, Kamis (3/8).
Baca juga: SMA Terbuka di Kota Depok Sepi Peminat
DKR datang bersama puluhan orang tua siswa miskin yang anaknya belum mendapatkan sekolah. DKR meminta Idris memperhatikan nasib warganya yang belum bersekolah tersebut.
“Hari ini terpaksa kami demontrasi untuk meminta Wali Kota sehubungan dengan masih banyaknya siswa miskin yang belum bersekolah,” ucapnya.
Sebelumnya, pihaknya sudah mengirim surat kepada Wali Kota Depok. Mereka meminta agar difasilitasi. Sayangnya hingga kini permohonan tersebut sama sekali tidak direspon.
Baca juga: Depok Buka Program SMA Terbuka Atasi Anak Putus Sekolah
“Wali kota, sebagai Kepala Daerah di Kota Depok bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi di daerahnya, termasuk adanya siswa miskin yang belum mendapatkan pendidikan yang semestinya,” tegas dia.
Ditanggapi Kepala Satpol PP
Setelah berorasi akhirnya perwakilan massa ditemui oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Muhammad Thamrin dan Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok Joko Soetrisno. Karena tidak menemukan titik terang, massa pun memaksa masuk ke dalam area Balai Kota sampai terjadi ketegangan.
Markus, salah seorang orang tua siswa miskin mengatakan, aksi ini dilakukan untuk menuntut hak anak miskin mendapatkan bangku sekolah negeri di SMP, SMA, SMK Negeri Kota Depok. Karena sudah dua pekan ini anak-anak tersebut belum sekolah.
“Sekarang sudah dua minggu anak-anak masuk sekolah. Tetapi masih banyak anak di Kota Depok yang belum bersekolah,” katanya.
Dia menuturkan yang datang melapor puluhan dan diyakini masih banyak lagi yang nasibnya serupa. Puluhan anak ini benar-benar berasal dari keluarga miskin.
“Ini anak-anak kami yang belum mendapatkan sekolah. Boleh dicek kondisi rumah kami, benar-benar miskin,” tegasnya.
Dia menjelaskan, puluhan anak-anak miskin tersebut memiliki kartu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Depok Sejahtera (KDS). Namun tidak dapat masuk sekolah negeri melalui jalur Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Dari jalur zonasi pun tidak diterima padahal jarak rumahnya tidak jauh dari sekolah.
“Kami mohon anak-anak ini dicarikan sekolah negeri oleh Wali Kota Depok karena tidak mampu sekolah di SMP, SMA dan SMK swasta yang biaya pendidikannya tidak terjangkau,” ungkapnya.
Kedatangan massa ke Balai Kota Depok adalah untuk menemui Wali Kota Idris dan meminta jalan keluar. Namun jika tidak ada solusi maka pihaknya akan mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Mereka juga berencana membongkar sinyalemen siswa titipan di SMP, SMA dan SMK.
“Tahun-tahun sebelumnya kami juga datang ke kementerian. Akhirnya ada solusi, kementerian yang telpon ke sekolah-sekolah untuk mengakomodasi anak-anak yang belum dapat sekolah ini,” pungkasnya.
(Z-9)
Hadapi orang tua yang tidak menghargai dengan tips ampuh ini. Temukan cara membangun komunikasi sehat, menetapkan batasan, & meningkatkan harga diri. Klik sekarang!
MENGUJI keseimbangan dengan berdiri pada satu kaki dapat menunjukkan seberapa baik Anda menua. Demikian menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One.
Temuan tersebut mengungkapkan bahwa pria dengan ADHD mengalami penurunan harapan hidup 4,5 hingga 9 tahun, sementara wanita mengalami penurunan harapan hidup 6,5 hingga 11 tahun.
Saat ini handphone sudah dimiliki oleh setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Untuk handphone yang cocok bagi orang tua tentunya berbeda, baik dari spesifikasi
BerikutĀ 10 kesalahpahaman umum terkait penuaan dan orang dewasa lanjut usia.
PENDUDUK dunia mulai memasuki masa ageing alias menua. Menurut laporan terbaru dari Badan PBB WHO yang dirilis 1 Oktober 2024, laju penuaan populasi jauh lebih cepat daripada sebelumnya.
DUA kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kembali memicu diskusi luas mengenai arah pendidikan dasar di Indonesia.
Cari tahu jadwal lengkap pendaftaran SPMB Jakarta 2025 untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Simak tanggal prapendaftaran, pengajuan akun, dan jalur seleksi terbaru di sini.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong upaya sosialisasi masif sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk menekan terjadinya kendala dalam memasuki tahun ajaran baru.
KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik atas upaya pemerintah dalam memperbarui dan memperbaiki sistem PPDB.
Pada saat melihat SPMB, ada satu hal yang menarik di mana jalur zonasi berubah menjadi jalur domisili.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menilai sistem anyar penerimaan siswa yaitu Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tidak menyelesaikan masalah yang mengakar di sistem Pendidikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved