Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
POLDA Metro Jaya terus gencarkan pengamanan selama bulan Ramadan dari tindakan kejahatan jalanan, seperti begal, tawuran dan sebagainya, khususnya pada jam malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan masyarakat perlu menghindari kegiatan yang tidak produktif selama Ramadan, seperti konvoi atau arak-arakan.
“Jangan memicu sesuatu yang berpotensi justru menjadi kegiatan yang tidak produktif,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (2/4).
Baca juga: Polda Metro Sebut E-TLE Ciptakan Masyarakat yang Disiplin Berlalu Lintas
Pasalnya, tidak sedikit kejadian tawuran dan pembegalan berawal dari konvoi sepeda motor di jalan. Aksi tersebut membuat geram masyarakat karena sangat mengganggu, belum lagi jika adanya korban jiwa.
Terpisah, Kriminolog Reza Indragiri Amriel mengatakan, Polri tengah gencar pengadaan kamera pengawas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Reza menyarankan, kamera terebut bukan hanya berfungsi untuk kepentingan penindakan lalu lintas.
Baca juga: Tiga Penipu Umrah PT Naila Syafaah Rekrut Ulama, Janjikan Mobil untuk Gaet Jemaah
“Harusnya bisa lebih luas lagi, kamera-kamera tersebut bisa meningkatkan skala patroli sekaligus responsivitas polisi,” jelas Reza.
Menurutnya, semakin luas wilayah patroli polisi juga bisa berdampak akan cepatnya gerak anggota polisi ke lokasi kejadian.
“Ini yang kemudian akan membuat pelaku dan calon pelaku berpikir 2-3 kali sebelum berbuat jahat,” jelasnya.
Terlebih saat ini, menurut Reza, Polri tengah bangga atas survei mengenai meningkatnya kepercayaan publik ke instansi kepolisian yang mencapai angka 70 persen.
Ia mengkritisi, kepercayaan publik hanya terindikasi dua hal. Pertama, adanya kesediaan masyarakat untuk melaporkan situasi gangguan kamtibmas. Kedua, kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan perpolisian.
“Karena survei, membuat Polri lebih menaruh perhatian pada situasi yang mendapat sorotan media, sementara suara warganet dan penduduk tetap butuh pengelolaan jangka menengah dan panjang,” pungkasnya. (Far/Z-7)
Negara tidak boleh kalah oleh premanisme dalam bentuk apa pun.
POLDA Metro Jaya buka suara terkait sejumlah laporan polisi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang ditarik ke Polda Metro Jaya
POLDA Metro Jaya mendukung rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pemutihan pajak kendaraan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498.
Setelah dibawa dari Puskesmas Cipulir 2 ke RSUD Kebayoran Lama, kondisi korban berangsur membaik. Brigjen Nurul menyebut anak korban sudah bisa diajak berbicara.
PERKUMPULAN Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu mendesak Polda Metro Jaya untuk segera menaikkan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.
Proses selanjutnya atas peristiwa tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Polri menggelar Bakti Kesehatan (baktikes) dengan memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari banyak warga.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan tindak pidana terkait aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved