Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
POLDA Metro Jaya menyebut penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang disiplin berlalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan E-TLE memberikan efek getar kepada pelanggar untuk tertib berlalu lintas serta dapat menghidari penyalahgunaan wewenang petugas lapangan.
“Pada hakikatnya, E-TLE juga bertujuan untuk memberikan efek deteren kepada pelanggar serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kedisiplinan berlalu lintas, termasuk upaya menghindari penyalahgunaan wewenang petugas di lapangan," kata Trunoyudo melalui keterangannya, Sabtu (18/2).
Trunoyudo mengatakan E-TLE membantu tugas kepolisian lainnya seperti penguraian kemacetan, deteksi dini dalam mengantisipasi kegiatan masyarakat.
“Pengembangan dan penambahan perangkat E-TLE, juga diharapkan mampu membantu tugas kepolisian lainnya diantaranya, dalam penguraian kemacetan, deteksi dini antisipasi kegiatan masyarakat, serta kegiatan masyarakat lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Trunoyudo mengatakan pemanfaatan E-TLE juga menunjang tugas kepolisian lintas fungsi antara lain, reserse dan intelkam. Data yang didapat dari E-TLE dapat disinkronkan dengan data daftar pencarian orang (DPO) dan daftar pencarian barang (DPB).
Baca juga: Polri Ungkap Kendala Penerapan E-TLE
Seperti diketahui, saat ini jumlah E-TLE statis berjumlah 98 titik yang tersebar di wilayah Jakarta dan kota penyangga, di antaranya 12 kamera E-TLE statis berada di antara Jalan Sudirman dan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, 45 kamera E-TLE statis sepanjang Jalan Kota Tua hingga Senayan, 41 kamera E-TLE statis yang terpasang di kota peyangga, seperti Depok, Cibubur, Cikarang serta di Jalan Tol, arteri dan koridor busway.
Ditlantas Polda Metro Jaya tahun ini akan menambah titik ETLE statis yang akan tergelar di seluruh wilayah Polda Metro Jaya sebanyak 70 titik, konsentrasi akan dipasang di Jalur Arteri di 5 wilayah DKI Jakarta.
Untuk melengkapi ruas jalan yang tidak terdapat perangkat E-TLE statis, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam penambahan perangkat E-TLE mobile sebanyak 60 unit. Dengan demikian diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penegakkan hukum lalu lintas di wilayah Polda Metro Jaya.(OL-5)
PENYIDIK Polda Metro Jaya bakal kembali memanggil mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo sebagai saksi terkait laporan tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
TPUA meminta agar forum gelar perkara turut melibatkan Komnas HAM, DPR RI, Roy Suryo, dan pelapor utama Rismon Hasiholan Sianipar.
Roy mengaku tidak mangkir dari panggilan tersebut. Karena, ia tidak menerima surat panggilan dari penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
POLDA Metro Jaya menjadwalkan klarifikasi terhadap Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo pada Kamis (3/7), terkait dengan tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Menurut dia, penanganan lalu lintas bukan sekadar kegiatan teknis, tetapi merupakan bagian dari filosofi pelayanan publik yang berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved