Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
POLISI menyebut IS, penculik Ma (6) telah menikah dan berkeluarga dengan memiliki satu orang anak. Namun, IS dikucilkan oleh keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan pihaknya telah memeriksa IS setelah ditangkap di kawasan Cipadu, Tangerang, pada Senin (1/2). Dari hasil pemeriksaan diketahui IS telah memiliki istri dan anak.
Meski demikian, anak dan istrinya membatasi diri dan eggan bertemu dengan Iwan.
Baca juga : Penculik Bocah di Cilegon Ditangkap Saat Bawa Korban Mengemis ke Jakarta
"Anak tak mau ketemu dia. Pernah dijauhkan dari keluarganya. Dia tak berkomunikasi dengan keluarganya," kata Gunarto, ketika dihubungi, Selasa (3/1).
Gunarto mengatakan berdasarkan keterangan sementara, IS kemudian berniat mengajak Ma untuk memulung.
Setelah berjalan jauh, IS mengatakan kepada Ma bahwa tersesat dan tidak bisa pulang.
Baca juga : Warga Amerika Diamankan karena Menculik Anak Kecil di Kuta Selatan
Gunarto menyebut Malika sehari-hari bertemu dengan IS. Sehingga, orang tua Ma pun tidak curiga saat anaknya bermain dengan Malika.
Sebelumnya, polisi mengamankan IS beserta Malika di wilayah Cipadu, Tangerang, pada Senin (2/1) malam.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Gunarto menjelaskan pelaku ditangkap saat berada di pinggir jalan. Sedangkan Ma berada di gerobak pelaku.
Baca juga : Kementerian PPPA Minta Pembunuh Anak Tamara Tyasmara Dihukum Setimpal
"Kita tangkap di pinggir jalan. Ma di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," kata Gunarto.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan selanjutnya Ma akan menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui kondisi fisik dan psikologisnya.
"Untuk proses kesehatan selanjutnya kita serahkan kepada tim medis termasuk juga untuk dari psikiater untuk memulihkan," kata Komarudin di Jakarta, Selasa (3/1).
Baca juga : Angka Kejahatan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Meningkat 32 Persen Selama 2023
Komarudin mengatakan pemeriksaan secara medis perlu dilakukan mengingat Ma yang telah hampir satu bulan diculik oleh pelaku. Nantinya akan diketahui apakah Malika mengalami gangguan kesehatan dan psikologis selama diculik.
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pelaku saat ini telah diamankan di Polres Jakarta Pusat. Pelaku tengah dimintai keterangan terkait motif penculikan.
Komarudin berdasarkan keterangan awal, pelaku membawa Ma untuk mengumpulkan barang bekas. Ma pun dibawa berpindah-pindah tempat dan tidur di dalam gerobak.
Baca juga : Kapolri: 288.472 Kasus Kejahatan Terjadi Sepanjang 2023, Naik 4,3%
"Pelaku menyampaikan bahwa aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di sekitar Sawah Besar melakukan pemulungan barang-barang bekas dari satu tempat ke tempat lain dan juga menyertakan korban yang memang diletakkan di dalam gerobak tidurnya pun berpindah-pindah," kata Komarudin.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun instagram @infokomando.official memperlihatkan aksi penculikan terhadap seorang anak bernama Ma (6).
Penculikan itu terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mulanya video viral itu memperlihatkan korban yang berjalan di sekitar lokasi. Kemudian, terlihat seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan topi muncul dan mendekati korban.
Baca juga : Pelaku Penipuan Jessica Iskandar Sempat Kabur ke Tiga Negara ASEAN
Pelaku lalu mendekati korban dan memegang tangan korban. Pria misterius dan korban lalu naik ke sebuah bajaj dan meninggalkan lokasi.
Adapun Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan peristiwa penculikan itu terjadi pada Rabu (7/12).
"Betul, kejadian tanggal 7 (Desember). Keluarga korban lapor ke polisi tanggal 9 (Desember)," kata Bona. (FAJ/OL-09)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Gejala awal pneumonia pada anak sering disalahartikan sebagai batuk pilek biasa, sehingga tidak jarang kondisi ini disepelekan begitu saja.
Anak-anak yang tumbuh bersama ayah yang aktif secara fisik cenderung memiliki perkembangan fisik yang kuat.
Pola makan bergizi seimbang bisa mengikuti panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan yang memuat proporsi nasi, sayur, lauk hewani, dan buah sebagai acuan yang mudah diterapkan di rumah.
PHBS ini sebenarnya utamanya untuk anak-anak usia sekolah, karena biasanya mereka sudah dikasih untuk makan bekal sendiri, jadi sudah dilepas sama orangtua.
Vaksinasi influenza memang tidak menjamin anak bebas dari flu sepenuhnya, namun dapat mencegah gejala menjadi berat atau komplikasi serius.
DIREKTUR Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengklarifikasi video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang petugas menanyakan "SIM Jakarta" kepada pengendara
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
Penilangan manual masih diterapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa operasi Patuh Jaya 2025 menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,
Proses hukum juga menjadi cerminan bagaimana setiap pihak menyampaikan keyakinannya kepada publik, bukan hanya soal materi perkara semata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved