Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLISI menyebut IS, penculik Ma (6) telah menikah dan berkeluarga dengan memiliki satu orang anak. Namun, IS dikucilkan oleh keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan pihaknya telah memeriksa IS setelah ditangkap di kawasan Cipadu, Tangerang, pada Senin (1/2). Dari hasil pemeriksaan diketahui IS telah memiliki istri dan anak.
Meski demikian, anak dan istrinya membatasi diri dan eggan bertemu dengan Iwan.
Baca juga : Penculik Bocah di Cilegon Ditangkap Saat Bawa Korban Mengemis ke Jakarta
"Anak tak mau ketemu dia. Pernah dijauhkan dari keluarganya. Dia tak berkomunikasi dengan keluarganya," kata Gunarto, ketika dihubungi, Selasa (3/1).
Gunarto mengatakan berdasarkan keterangan sementara, IS kemudian berniat mengajak Ma untuk memulung.
Setelah berjalan jauh, IS mengatakan kepada Ma bahwa tersesat dan tidak bisa pulang.
Baca juga : Warga Amerika Diamankan karena Menculik Anak Kecil di Kuta Selatan
Gunarto menyebut Malika sehari-hari bertemu dengan IS. Sehingga, orang tua Ma pun tidak curiga saat anaknya bermain dengan Malika.
Sebelumnya, polisi mengamankan IS beserta Malika di wilayah Cipadu, Tangerang, pada Senin (2/1) malam.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Gunarto menjelaskan pelaku ditangkap saat berada di pinggir jalan. Sedangkan Ma berada di gerobak pelaku.
Baca juga : Kementerian PPPA Minta Pembunuh Anak Tamara Tyasmara Dihukum Setimpal
"Kita tangkap di pinggir jalan. Ma di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," kata Gunarto.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan selanjutnya Ma akan menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mengetahui kondisi fisik dan psikologisnya.
"Untuk proses kesehatan selanjutnya kita serahkan kepada tim medis termasuk juga untuk dari psikiater untuk memulihkan," kata Komarudin di Jakarta, Selasa (3/1).
Baca juga : Angka Kejahatan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Meningkat 32 Persen Selama 2023
Komarudin mengatakan pemeriksaan secara medis perlu dilakukan mengingat Ma yang telah hampir satu bulan diculik oleh pelaku. Nantinya akan diketahui apakah Malika mengalami gangguan kesehatan dan psikologis selama diculik.
Lebih lanjut, Komarudin mengatakan pelaku saat ini telah diamankan di Polres Jakarta Pusat. Pelaku tengah dimintai keterangan terkait motif penculikan.
Komarudin berdasarkan keterangan awal, pelaku membawa Ma untuk mengumpulkan barang bekas. Ma pun dibawa berpindah-pindah tempat dan tidur di dalam gerobak.
Baca juga : Kapolri: 288.472 Kasus Kejahatan Terjadi Sepanjang 2023, Naik 4,3%
"Pelaku menyampaikan bahwa aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di sekitar Sawah Besar melakukan pemulungan barang-barang bekas dari satu tempat ke tempat lain dan juga menyertakan korban yang memang diletakkan di dalam gerobak tidurnya pun berpindah-pindah," kata Komarudin.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun instagram @infokomando.official memperlihatkan aksi penculikan terhadap seorang anak bernama Ma (6).
Penculikan itu terjadi di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Mulanya video viral itu memperlihatkan korban yang berjalan di sekitar lokasi. Kemudian, terlihat seorang pria yang memakai pakaian serba hitam dan topi muncul dan mendekati korban.
Baca juga : Pelaku Penipuan Jessica Iskandar Sempat Kabur ke Tiga Negara ASEAN
Pelaku lalu mendekati korban dan memegang tangan korban. Pria misterius dan korban lalu naik ke sebuah bajaj dan meninggalkan lokasi.
Adapun Kapolsek Sawah Besar AKP Patar Mula Bona mengatakan peristiwa penculikan itu terjadi pada Rabu (7/12).
"Betul, kejadian tanggal 7 (Desember). Keluarga korban lapor ke polisi tanggal 9 (Desember)," kata Bona. (FAJ/OL-09)
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Polda Metro Jaya menyelidiki kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Sudah 49 saksi diperiksa
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.50 WIB. Api membesar cepat, membakar rumah dengan bangunan dua lantai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved