Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
JAKARTA merupakan kota megapolitan yang memiliki berbagai macam pesona mega kota yang memiliki daya tarik wisata urban dengan berbagai keunikan.
Tentunya hal ini tak luput dari keberagaman wisata sejarah, budaya, kuliner, hingga wisata alam yang tentunya sangat menarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Oleh karena itu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta selalu berupaya untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Jakarta melalui beragam kampanye di bawah payung Enjoy Jakarta.
Baca juga : Setelah Palembang, Pemprov DKI Jakarta Berlanjut Gelar JTF 2023 di Surabaya
Saat ini salah satu program yang diinisiasi oleh Disparekraf adalah pembuatan sebuah web series dengan judul "Tiba-Tiba ngeGUIDE"
Perlu diketahui bahwa web series adalah serial film pendek yang ditayangkan di internet dalam beberapa episode.
"Web series ini berangkat dari sebuah fenomena global yang coba kita tangkap dan terapkan untuk Jakarta, yaitu film-induced tourism," kata Andhika Pertama, Kepala Dinas Pariwisata & Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (13/12).
Baca juga : Tarik Minat Wisatawan, Jakarta Travel Fair Digelar di Palembang
"Singkatnya, fenomena ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisata pada suatu lokasi yang dijadikan sebagai lokasi syuting film," katanya.
Seperti halnya yang teriadi pada film Laskar Pelangi, AADC, Filosofi Kopi dan film-film populer Indonesia lainnya, jumlah kunjungan wisatawan di lokasi tersebut meningkat pasca penayangan film-film tersebut.
Hal ini juga merupakan salah satu strategi, dan langkah nyata dalam mempromosikan pariwisata Jakarta di era pasca pandemi.
Baca juga : Biro Pariwisata Taiwan Ingin Manjakan Para Wisatawan dari Indonesia
"Harapannya dengan menonton web series ini semakin banyak orang yang tertarik untuk berwisata di Jakarta," ungkap Andhika.
Dalam web series ini nantinya penonton akan diajak untuk menjelajah berbagai sudut kota Jakarta dengan segala cerita, keragaman kultur budaya termasuk kuliner di dalamnya, gedung-gedung megah, dan keindahan destinasi wisata.
Web series ini dikemas dalam 8 episode film yang kurang lebih berdurasi 15 menit untuk setiap episode.
Baca juga : Astindo Travel Fair 2023 Tawarkan Promo Tiket Pesawat dan Paket Wisata
Delapan film pendek tersebut akan ditayangkan di RCTI+ yang diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan dapat membawa dampak positif.
Web series ini juga akan ditayangkan di Youtube channel Jakarta Tourism mulai tanggal 20 Desember 2022, dan setiap episode barunya akan tayang per hari.
Sutradara film Tiba-Tiba ngeGUIDE, Thaleb Wirachman Wahjudi mengatakan, "Series Tiba-Tiba IngeGUIDE tidak hanya merangkum cerita yang menghibur dengan mengikuti petualangan Ujal sebagai tokoh utama, namun juga merupakan highlight dari landmark kota Jakarta sebagai kota modern, dan berbudaya plural."
Baca juga : Kunjungi Labuan Bajo, Jangan Lewatkan Empat Destinasi Anti-Mainstream Ini
"Di Tiba- Tiba ngeCuide, kita mengikuti Ujal berpetualang keliling kota Jakarta dan melihat sisi yang unik, dan menarik, dimana jarang diketahui orang awam yang bahkan tinggal di ibu kota Jakarta sekalipun," pungkasnya di hadapan awak media.
Acara penayangan perdana web series ini diadakan di CGV Grand Indonesia Mall, di Jakarta Pusat, pada Selasa (13/12).
Acara dihadiri oleh Disparekraf dan jajaran Pemprov DKI lainnya, Perwakilan Komunitas film, dan para pemain dan kru film dari "Tiba-Tiba ngeGUIDE"
Baca juga : Sambut Traveling Tahun 2023, Biro Travel dan Tur Hadirkan Promosi
Sinopsis Cerita Web Series - Menceritakan kisah seorang pria bernama Ujal yang hobi menjelajah Jakarta menggunakan alat transportasi umum, yang sedang memasuki fase quarter life crisis dan merasa bimbang dalam menentukan arah hidupnya.
Ujal memiliki kemampuan merangkai cerita, dan menyampaikan pengetahuan tentang sudut kota Jakarta yang sangat dicintainya dengan sangat menarik.
Melalui perkembangan media sosial, akhirnya la menyadari bahwa bakatnya dapat membawa berbagai pengalaman menarik. (RO/OL-09)
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Korea Utara membuka kawasan wisata pantai berskala besar. Proyek wsata ini disebut sebagai proyek unggulan Kim Jong Un.
PENYANYI Lyodra Ginting sudah merambah ke dunia akting. Lyodra terlibat di film terbaru yang dirilis oleh Vidio berjudul Alibii.com yang segera tayang di Vidio pada 12 Juli 2025.
Jefri Nichol Jadi Pasangan Romantis Lyodra, Ini Caranya Bangun Chemistry di Alibii.com
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved