Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLISI meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya perampokan dengan modus tabrakan mobil. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indra Wienny Panjiyoga mengatakan aksi kejahatan tersebut kerap terjadi. Terakhir, polisi menangkap AS alias Talib (53) dan ES (49) ditangkap polisi setelah melakukan perampokan terhadap pengemudi mobil di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Panjiyoga meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan perampok yang beraksi dengan modus pura-pura kecelakaan mobil. Ia mengatakan para pelaku akan menyasar korban dengan mengatakan telah terjadi kecelakaan. Saat korban berhenti di situlah pelaku beraksi dan merampok barang milik korban.
Ia meminta masyarakat tidak langsung percaya ketika dituduh menabrak seseorang. "Jangan terlalu percaya. Ini terjadi beberapa kali. Korban dipepet dan dianggap telah menabrak. Masyarakat jangan takut dan silakan mencari pos polisi terdekat," kata Panjiyoga, di Jakarta, Kamis (8/9).
Sebelumnya, aksi perampokan dengan modus tabrakan mobil terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pria berinisial AS alias Talib (53) dan ES (49) ditangkap polisi setelah melakukan perampokan terhadap pengemudi mobil. Dalam aksinya, AS yang merupakan anggota TNI gadungan turut membawa senjata api jenis softgun.
Baca juga: Pemkot Bogor Alokasikan Rp4,6 M untuk Bansos Sopir Angkot, Ojol dan UMKM
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu depan pom bensin Shell, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (29/8) sekitar pukul 10:30 WIB.
Kejadian berawal saat korban sedang dalam perjalanan menuju kantornya di Kalideres, Jakarta Barat. Setibanya di pom bensin Shell, korban diklakson oleh pelaku. Korban kemudian berhenti.
Pelaku kemudian turun dari mobilnya dan mendatangi korban dengan mengatakan korban telah menabrak keluarganya. Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI kemudian menunjukkan senjata softgun yang disimpan di pinggangnya.
"Tidak lama kemudian pelaku membuka pintu belakang dan mengambil tas wama hitam yang berisi uang sebesar Rp300.000.000," kata Zulpan di Jakarta, Kamis (8/9).
Pelaku kemudian melarikan diri membawa kabur tas tersebut, sedangkan korban sempat berteriak.
Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polres Jakarta Selatan. Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Subdit Jatanras mengamankan dua orang pelaku di Kabupaten Tangerang, Banten.
Berdasarkan keterangannya, kedua pelaku kerap melakukan aksi kejahatannya di wilayah Jakarta. Tercatat pelaku telah beraksi sebanyak 19 kali dengan modus pura-pura tertabrak oleh korban.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP, dengan pidana paling lama 9 tahun penjara. (OL-4)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Sedikitnya sudah 652 pengemudi motor ditilang lantaran berkendara sambil merokok.
SEBAGAI wujud komitmen Total dalam menyosialisasikan pentingnya menjaga keselamatan berkendara kepada para pengemudi
Kendaraan harus laik jalan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan
Kegiatan itu bertujuan mengajak generasi milenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib lalu lintas.
Rencana ini ditargetkan berjalan tahun depan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved