Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Polisi Minta Masyarakat Waspada Perampokan Modus Tabrakan Mobil

Rahmatul Fajri
08/9/2022 16:37
Polisi Minta Masyarakat Waspada Perampokan Modus Tabrakan Mobil
Ilustrasi(Dok.MI)

POLISI meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya perampokan dengan modus tabrakan mobil. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indra Wienny Panjiyoga mengatakan aksi kejahatan tersebut kerap terjadi. Terakhir, polisi menangkap AS alias Talib (53) dan ES (49) ditangkap polisi setelah melakukan perampokan terhadap pengemudi mobil di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Panjiyoga meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan perampok yang beraksi dengan modus pura-pura kecelakaan mobil. Ia mengatakan para pelaku akan menyasar korban dengan mengatakan telah terjadi kecelakaan. Saat korban berhenti di situlah pelaku beraksi dan merampok barang milik korban.

Ia meminta masyarakat tidak langsung percaya ketika dituduh menabrak seseorang. "Jangan terlalu percaya. Ini terjadi beberapa kali. Korban dipepet dan dianggap telah menabrak. Masyarakat jangan takut dan silakan mencari pos polisi terdekat," kata Panjiyoga, di Jakarta, Kamis (8/9).

Sebelumnya, aksi perampokan dengan modus tabrakan mobil terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pria berinisial AS alias Talib (53) dan ES (49) ditangkap polisi setelah melakukan perampokan terhadap pengemudi mobil. Dalam aksinya, AS yang merupakan anggota TNI gadungan turut membawa senjata api jenis softgun.

Baca juga: Pemkot Bogor Alokasikan Rp4,6 M untuk Bansos Sopir Angkot, Ojol dan UMKM

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu depan pom bensin Shell, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (29/8) sekitar pukul 10:30 WIB.

Kejadian berawal saat korban sedang dalam perjalanan menuju kantornya di Kalideres, Jakarta Barat. Setibanya di pom bensin Shell, korban diklakson oleh pelaku. Korban kemudian berhenti.

Pelaku kemudian turun dari mobilnya dan mendatangi korban dengan mengatakan korban telah menabrak keluarganya. Pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI kemudian menunjukkan senjata softgun yang disimpan di pinggangnya.

"Tidak lama kemudian pelaku membuka pintu belakang dan mengambil tas wama hitam yang berisi uang sebesar Rp300.000.000," kata Zulpan di Jakarta, Kamis (8/9).

Pelaku kemudian melarikan diri membawa kabur tas tersebut, sedangkan korban sempat berteriak.

Setelah kejadian itu, korban melapor ke Polres Jakarta Selatan. Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Subdit Jatanras mengamankan dua orang pelaku di Kabupaten Tangerang, Banten.

Berdasarkan keterangannya, kedua pelaku kerap melakukan aksi kejahatannya di wilayah Jakarta. Tercatat pelaku telah beraksi sebanyak 19 kali dengan modus pura-pura tertabrak oleh korban.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP, dengan pidana paling lama 9 tahun penjara. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya