Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MAHASISWA Ilmu Komunikasi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Brawijaya (UB) melalui Komunitas Titik Jenuh Pemuda menyuarakan kampanye berhenti merokok di area bundaran Kayutangan Heritage Kota Malang, Jawa Timur. Kampanye tersebut didasari banyaknya fenomena orang yang merokok saat berkendara, menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas di Kota Malang.
Titik Jenuh Pemuda diisi oleh para mahasiswa ilmu komunikasi FISIP beranggotakan empat mahasiswa ilmu komunikasi yakni Abdul Muis Nawawi, Desvie Amalia, Muhammad Al Fatih, dan Zenica Happy, di bawah bimbingan dosen Diyah Ayu Amalia Avina.
“Kampanye ini juga untuk mendukung tujuan SDG's pemerintah nomor 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDG's nomor 17 tentang kemitraan mencapai tujuan, yang diwujudkan dengan berkolaborasi bersama aparat kepolisian,” kata Project Leader Titik Jenuh Pemuda Abdul Muis dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (4/9).
Kampanye dilakukan pada Selasa (3/9) dengan berorasi di kawasan bundaran Kayutangan Heritage, menyebarkan pesan dan imbauan untuk tidak merokok saat berkendara. Pengemudi sebaiknya berhenti dulu jika ingin merokok dan pesan keselamatan berkendara tanggung jawab bersama.
Kampanye ini dibarengi dengan pembagian stiker dan brosur peringatan untuk berhenti merokok saat berkendara dan penggunaan atribut headband bertuliskan pesan-pesan “Jangan Merokok Di Jalan”, “Minggir Dulu Kalo Ngerokok”, dan pesan lainnya.(M-3)
Berbicara mengenai kanker, dikutip dari laman Alodokter kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel yang tumbuh tidak normal dan tidak terkendali di dalam tubuh.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Tinggi badan anak dari keluarga perokok lebih pendek 0,34 cm dibanding anak dari keluarga tidak merokok.
Aktivitas ini dilakukan dengan cara membakar salah satu ujung rokok dan mengisap asapnya melalui ujung lainnya.
Aktivitas ini dilakukan dengan cara menghirup asap melalui mulut, lalu menghembuskannya keluar dari mulut atau hidung.
Dengan berkendara yang aman dan bertanggung jawab, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan.
Mengantuk saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Kondisi ini sering terjadi ketika tubuh tidak cukup istirahat atau karena perjalanan panjang yang monoton.
Berkendara jarak jauh memerlukan persiapan matang dan kewaspadaan ekstra. Dengan mengikuti tips aman berkendara di atas, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan.
Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi pengemudi ialah microsleep - kondisi seseorang tertidur sesaat tanpa disadari, biasanya berlangsung beberapa detik, ada tips mencegah microsleep.
Berkendara dapat dilakukan di berbagai jenis jalan, baik itu di jalan raya, jalan kota, maupun jalan pedesaan, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti cuaca, kondisi kendaraan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved