Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGANTUK saat berkendara adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Kondisi ini sering terjadi ketika tubuh tidak cukup istirahat atau karena perjalanan panjang yang monoton.
Untuk menjaga keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya, penting untuk mengetahui cara mengatasi rasa kantuk saat berkendara.
Berikut ini adalah tips-tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk tetap terjaga dan fokus di jalan.
Sebelum memulai perjalanan panjang, pastikan Anda memiliki tidur yang cukup. Idealnya, tidur selama 7-8 jam dapat membantu tubuh Anda tetap segar dan fokus.
Jika perjalanan Anda dilakukan pada pagi hari, hindari begadang pada malam sebelumnya. Tidur yang berkualitas adalah kunci utama untuk menghindari rasa kantuk saat berkendara.
Kafein, seperti yang terdapat dalam kopi atau teh, adalah stimulan alami yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan. Minumlah secangkir kopi sebelum memulai perjalanan atau saat berhenti di rest area.
Namun, ingat bahwa efek kafein membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk terasa, jadi rencanakan dengan baik kapan Anda akan mengonsumsinya.
Mengemudi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, berhentilah setiap 2 jam atau setelah menempuh jarak sekitar 100-150 kilometer.
Gunakan waktu istirahat ini untuk berjalan-jalan, meregangkan otot, atau bahkan tidur singkat selama 15-20 menit. Tidur singkat atau power nap sangat efektif untuk memulihkan energi Anda.
Jika memungkinkan, lakukan perjalanan bersama teman atau keluarga yang bisa bergantian menyetir. Ini memungkinkan Anda untuk beristirahat sejenak tanpa harus menghentikan perjalanan.
Selain itu, berbicara dengan teman perjalanan juga dapat membantu mengurangi rasa kantuk.
Musik memiliki pengaruh besar terhadap mood dan kewaspadaan. Pilihlah musik dengan tempo cepat atau genre yang enerjik untuk menemani perjalanan Anda.
Hindari musik yang terlalu santai atau monoton, karena dapat membuat Anda semakin mengantuk.
Makanan berat, terutama yang tinggi karbohidrat, dapat membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk. Sebaiknya konsumsi makanan ringan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau camilan sehat lainnya sebelum dan selama perjalanan.
Hal ini dapat membantu menjaga energi Anda tetap stabil.
Udara segar dapat membantu mengurangi rasa kantuk. Pastikan ventilasi dalam kendaraan Anda cukup baik. Anda dapat membuka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar atau mengatur suhu AC agar tetap nyaman tetapi tidak terlalu hangat, karena suhu hangat dapat memicu rasa kantuk.
Aroma tertentu, seperti peppermint atau lemon, dapat membantu menyegarkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
Anda dapat menggunakan aromaterapi yang mudah dibawa, seperti pengharum mobil atau minyak esensial, untuk menjaga kewaspadaan selama berkendara.
Jika Anda merasa kantuk yang tidak tertahankan, segeralah berhenti di tempat aman untuk beristirahat.
Jangan pernah memaksakan diri untuk terus mengemudi dalam kondisi lelah, karena hal ini sangat berbahaya. Ingatlah bahwa keselamatan Anda dan orang lain adalah prioritas utama.
Beberapa jenis obat, seperti antihistamin, memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kantuk. Jika Anda harus mengonsumsi obat sebelum berkendara, pastikan untuk membaca labelnya atau berkonsultasi dengan dokter mengenai efek sampingnya.
Jika memungkinkan, tunda perjalanan hingga efek obat tersebut hilang.
Mengemudi dengan kondisi tubuh yang segar dan pikiran yang fokus adalah kunci utama untuk perjalanan yang aman. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko kantuk dan menjaga konsentrasi saat berkendara.
Ingatlah selalu untuk mendahulukan keselamatan daripada waktu tiba. Jangan ragu untuk berhenti sejenak jika rasa kantuk mulai mengganggu. Selamat berkendara dan tetap waspada di jalan! (Z-10)
Dengan berkendara yang aman dan bertanggung jawab, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan di jalan.
Berkendara jarak jauh memerlukan persiapan matang dan kewaspadaan ekstra. Dengan mengikuti tips aman berkendara di atas, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan.
Salah satu ancaman terbesar yang dihadapi pengemudi ialah microsleep - kondisi seseorang tertidur sesaat tanpa disadari, biasanya berlangsung beberapa detik, ada tips mencegah microsleep.
Berkendara dapat dilakukan di berbagai jenis jalan, baik itu di jalan raya, jalan kota, maupun jalan pedesaan, dengan memperhatikan faktor-faktor seperti cuaca, kondisi kendaraan
Kampanye tersebut didasari banyaknya fenomena orang yang merokok saat berkendara, menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas di Kota Malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved