Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FIGUR penjabat (Pj) pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi perbincangan hangat saat ini. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar dinilai merupakan figur yang ideal sebagai PJ Gubernur DKI, pada Oktober mendatang.
“Ini sesuai dengan pengalaman. Beliau (Bahtiar) pernah menjadi Direktur Politik, Direktur Ormas, juga Kapuspen Kemendagri. Kemendagri merupakan modal yang baik untuk membangun komunikasi yang humanis dengan seluruh pemangku kepentingan di DKI Jakarta,” kata Anggota DPD RI 2019-2024 Dapil DKI Jakarta Jimly Asshiddiqie, dalam keterangan resmi, Rabu (7/9).
Mantan Ketua DKPP 2012-2017 itu juga berpendapat, tantangan yang dihadapi DKI Jakarta ke depan begitu kompleks. Terlebih, DKI Jakarta merupakan barometer politik nasional, maka stabiltas politik perlu dijaga pada masa transisi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Daerah Khusus Ekonomi.
Baca juga: Bahtiar Disebut Penuhi Kriteria Jadi Pj Gubernur Jakarta
Anggota DPD RI 2019-2024 Dapil DKI Jakarta itu menambahkan PJ Gubernur DKI Jakarta harus mampu menjaga stabilitas politik maupun sosial, sehingga roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan dengan baik.
“Bahtiar sudah memiliki pengaman sebagai PJ Gubernur Kepulauan Riau. Dengan pengalamannya, dia diharapkan dapat membangun komunikasi, baik dengan DPRD DKI Jakarta, jajaran internal Pemerintak DKI Jakarta maupun sebagai perpanjangan pemerintah pusat," tambahnya.
Jimly menilai sosok Bahtiar sebagai seorang ASN yang memegang teguh sikap netral dengan kinerja dan berhasil menginisiasi program-program kebangsaan. Sehingga sosoknya dapat diharapkan dapat mengemban amanah Pemerintah pusat dan dapat diterima semua pihak.
“Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi seperti itu, Tapi itu juga kembali kepada keputusan Presiden yang sebelumnya melalui proses profiling TPA Mendagri sesuai regulasi Pj Gubernur," pungkasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian, dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI, Rabu (31/8), mengaku belum menerima masukan nama-nama kandidat Pj. Gubernur DKI Jakarta.
Mendagri juga memastikan bahwa Pj Gubernur Jakarta memiliki kriteria netral, profesional, dan berpengalaman. Hal itu mengingat DKI Jakarta merupakan provinsi penting sebagai ibu kota negara.
Sebelumnya, telah beredar sejumlah nama yang akan menggantikan Anies Baswedan mendatang. Mereka di antaranya Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Juri Ardiantoro.
Pendapat senada diutarakan Ketua Badan Kerja sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni. Ia mengatakan PJ Gubernur Jakarta harus sosok yang memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk memajukan Jakarta.
“Pj Gubernur DKI tentu harus orang yang memiliki integritas dan komitmen yang kuat untuk kemajuan Jakarta. Terutama kita tahu bahwa status Jakarta saat ini bukan lagi Ibu Kota dan akan bermetamorfosa jadi kota global,” ujar Sylvi.
Lebih lanjut, Senator Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta ini menuturkan, kurang lebih dua tahun masa jabatan Pj Gubernur DKI ke depan bisa disebut sebagai masa transisi dari Ibu Kota Negara menjadi Kota Global. Menurutnya, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Pj Gubernur.
“Mau atau tidak, nantinya Pj akan punya tanggung jawab besar mengawal program Gubernur yang sudah ditetapkan dalam RPJMD. Kan ketentuannya, antara lain bahwa Pj harus melanjutkan karena milestone Jakarta sudah jelas,” pungkasnya. (RO/OL-1)
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pramono Annung mengatakan daycare balai kota lebih bagus ketimbang daycare Sekretariat Kabinet.
Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved