Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar tengah menjadi buah bibir. Pasalnya, dia memiliki kriteria yang lengkap untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta mengantikan Anies Baswedan, yang akan purnatugas pada 16 Oktober.
“Karena itu, sosok Pj Gubernur DKI haruslah sosok yang mampu menjaga stabilitas politik maupun sosial, sehingga roda pemerintahan dan pelayanan tetap berjalan baik,” kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS, Sabtu (3/9).
Beredar sejumlah nama calon Pj Gubernur DKI di antaranya adalah Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.
Baca juga: Dukung Anies, SKI Sambangi DPW NasDem dan PKS di Jateng dan Yogyakarta
Namun, menurut Fernando, sejumlah kriteria perlu dimiliki oleh Pj Gubernur DKI. Misalnya, memiliki kapasitas yang memadai karena tantangan yang dihadapi begitu kompleks.
Terlebih, DKI Jakarta merupakan barometer perpolitikan nasional sehingga stabilitas politik perlu dijaga. Selain itu, DKI memiliki penduduk yang multikultur dengan kehidupan sosial masyarakatnya yang penuh dinamika.
Dengan kompleksitas masalah yang begitu besar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berhati-hati dalam menempatkan seorang Pj Gubernur DKI. Tentunya seorang Pj Gubernur harus mempunyai pengalaman birokrasi dan netral.
“Saya melihat Bahtiar, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, bisa mengemban amanah untuk menjadi Pj Gubernur DKI,” tegasnya.
Fernando mengungkapkan Bahtiar juga mampu mengendalikan stabilitas politik dan sosial di Jakarta. Itu termasuk dalam membangun komunikasi di internal pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga pusat.
Selain itu, sebagai seorang ASN, Bahtiar dinilai memegang teguh sikap netral, sehingga sosoknya dapat diterima semua pihak.
“Tidak banyak pejabat tinggi madya yang memiliki kapasitas dan kualifikasi seperti Pak Bahtiar. Tapi tentunya semuanya dikembalikan kepada Pak Jokowi,” ungkapnya.
Di bawah komando Bahtiar, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, pernah meraih nilai terbaik pada Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Semester I Tahun Anggaran 2022.
Hal itu berdasarkan piagam penghargaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta IV, Saor Silitonga kepada Ditjen Polpum usai mengantongi nilai IKPA tertinggi sebesar 99,16 poin.
Penghargaan IKPA ini terbagi dalam tiga kategori, yaitu Pagu Jumbo (Rp100 miliar ke atas), Pagu Besar (Rp30 miliar sampai dengan kurang dari Rp100 miliar), Pagu Sedang (Rp5 miliar-30 miliar) dan Pagu Kecil (kurang dari Rp5 miliar).
Bahtiar juga pernah dipercaya Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian untuk menduduki jabatan sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri). (RO/OL-1)
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berkomitmen memberikan kesempatan dan wadah kepada para pedagang kecil untuk naik kelas.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa mengurangi copet dan aksi premanisme di masyarakat termasuk di pasar-pasar.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved