Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Penggantian Nama Jalan di DKI Tuai Protes, Kemendagri: Kami Bahas Internal Dulu

Selamat Saragih
29/6/2022 19:07
Penggantian Nama Jalan di DKI Tuai Protes, Kemendagri: Kami Bahas Internal Dulu
Kendaraan melintasi Jalan H Bokir Bin Dji'un, yang menggantikan nama sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede di Jakarta.(Antara)

WAKIL Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengungkapkan bahwa pihaknya belum berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkait penggantian nama jalan di Ibu Kota.

Pasalnya, keputusan Anies tersebut menuai protes. Sejumlah warga DKI diketahui menolak penggantian nama jalan, karena harus mengurus data kependudukan.

"Kalau rencana memanggil (Anies) itu belum ada," ujar Wetipo, Rabu (29/6).

Baca juga: Pelayanan Terdampak Perubahan Nama Jalan di Jakarta

Namun, lanjut Wetipo, Kemendagri akan membahas polemik tersebut secara internal. Adapun Mendagri Tito Karnavian disebut belum menentukan sikap terkait pemanggilan Anies Baswedan.

"Nanti coba kita secara internal, kami minta arahan ke Pak Mendagri, untuk kira-kira Kemendagri sikapnya seperti apa," imbuhnya.

Pihaknya belum menerima laporan resmi terkait penolakan warga terhadap penggantian nama jalan. Menurut Wetipo, Kemendagri hanya menetralisir, agar kebijakan Anies jangan berbuntut masalah.

Baca juga: Anies Baswedan Ganti Nama Jalan, 5.637 Warga Wajib Ganti KTP

"Kita belum ada pembahasan untuk itu, mendukung atau tidak penggantian nama jalan di DKI. Kebijakan yang dikeluarkan Gubernur DKI, kami hanya sebatas dapat info. Kami menyelaraskan proses ini, supaya tidak mengorbankan warga," pungkas Wetipo.

Diketahui, terdapat sejumlah warga yang menolak penggantian nama jalan. Salah satu yang menolak ialah warga Jalan Cikini VII, Menteng, Jakarta. Dalam penggantian tersebut, Jalan Cikini VII berubah menjadi Jalan Tino Sidin.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya