Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KONDISI lalu lintas di wilayah DKI Jakarta pada sore hari terpantau macet. Khususnya, pada jalan protokol, hingga kawasan perkantoran dan niaga.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menilai kepadatan kendaraan pada sore hari terjadi karena warga serempak pulang dari kantor. Lalu, mereka menuju ke rumah untuk berbuka puasa.
Pasalnya, setelah berbuka puasa, arus lalu lintas di sejumlah wilayah Jakarta kembali normal, bahkan cenderung landai.
Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Jalan Tergenang
"Dulu sebelum bulan puasa, ada orang yang pulang jam 4, ada yang pulang jam 5, 6 dan 7, semua terbagi. Saat Ramadan, terutama pada minggu pertama awal puasa, semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak," jelas Sambodo, Selasa (5/4).
Selain itu, penyebab kemacetan lalu lintas pada sore hari adalah terdapat beberapa sekolah yang tengah melaksanakan ujian secara luring. Hal tersebut menambah kepadatan arus lalu lintas di jalanan Ibu Kota.
"Ini menambah jumlah volume lalu lintas. Baik volume dalam Jakarta sendiri, maupun volume tarikan dari kota aglomerasi, yakni Tangerang, Bogor, Depok dan Bekasi," imbuh Sambodo.
Baca juga: Jakarta Kembali Macet, Wagub DKI: Kondisi Mulai Normal
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18% dalam sepekan terakhir. Kondisi itu membuat jalanan di Jakarta padat dan terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Pihaknya pun melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan. Seperti, menambah personel lalu lintas di titik kemacetan. Khususnya, untuk mengurai kemacetan pada jam sibuk.
"Kita perkuat penempatan anggota di titik-titik macet," pungkasnya.(OL-11)
Berdasarkan jadwal resmi, azan Maghrib di Jakarta akan berkumandang pada pukul 18.02 WIB.
Pada Bulan Ramadan ini, umat Muslim bukan hanya diajarkan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi bagaimana kita bisa mengendalikan emosional diri.
Bulan Ramadan telah memasuki hari terakhir yang bertepatan pada 30 Maret 2025.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membagikan lebih dari 2.000 paket makanan berbuka puasa (takjil) kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), sopir truk dan masyarakat sekitar
Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 merupakan panti jompo yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial RI.
Yayasan Pulung Pinasti adalah lembaga sosial masyarakat independen dan nonprofit yang didirikan pada 2009 dari laboratorium pengembangan masyarakat seniman dan aktivis kampus.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved