Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Harga Pangan di DKI Berpotensi Naik Hingga 40% Jelang Ramadan

Putri Anisa Yuliani
30/3/2022 19:27
Harga Pangan di DKI Berpotensi Naik Hingga 40% Jelang Ramadan
Pedagang daging sapi tengah menunggu pembeli di Pasar Kramat Jati, Jakarta.(Antara)

HARGA pangan di wilayah DKI Jakarta berpotensi naik hingga 40,35% jelang Idulfitri. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Suharini Eliawati.

Menurutnya, peningkatan harga tertinggi pada komoditas minyak goreng curah sebesar 40,35%. Lalu, untuk minyak goreng kualitas premium akan mengalami kenaikan lebih dari 100%.

"Karena terbitnya peraturan dari pemerintah pusat tentang HET minyak goreng curah dan penetapan harga minyak goreng kualitas premium, yang ditetapkan melalui mekanisme pasar," jelas Suharini, Rabu (30/3).

Baca juga: Cek Harga Minyak Goreng, Presiden Blusukan ke Pasar

Mahalnya minyak goreng curah disebabkan berkurangnya pasokan minyak goreng curah, yang masuk ke pasar tradisional. Stok yang biasanya masuk empat kali dalam seminggu, kini menjadi hanya satu kali saja dalam sepekan.

Sementara itu, peningkatan harga terendah pada komoditas cabai merah besar, yakni sebesar 1,39%. Harga komoditas hortikultura cabai dan bawang pada Idulfitri tahun ini lebih terjangkau, dibandingkan kondisi tahun lalu. Sebab, pasokan tahun ini cukup baik.

"Bahan pangan segar dengan kenaikan harga tertinggi adalah daging sapi sebesar 16,85%. Itu dikarenakan pemerintah Australia lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, yang melonjak tinggi setelah pandemi covid-19 mulai terkendali. 

Baca juga: DPRD DKI Minta Pemprov Rutin Gelar Operasi Pasar Selama Ramadan

Adapun faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga daging sapi ialah tingginya biaya impor dan naiknya harga pakan. Untuk harga beras, sepanjang tahun ini tergolong stabil, dikarenakan lancarnya pasokan beras dan tidak terjadi gagal panen.

Pemprov DKI pun melakukan berbagai upaya untuk meringankan beban warga di tengah kenaikan harga pangan jelang Ramadan. Seperti, menggelar paket pangan murah di 92 gerai Perumda Pasar Jaya dan melakukan pasar murah di kecamatan/kelurahan.

"Juga ada bazar keliling oleh PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, Bulog Drive Jakarta Banten selama Maret sampai Mei," kata Suharini.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya