Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
ANAK dari pria lanjut usia (lansia) yang tewas dikeroyok karena dituduh maling di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, angkat bicara. Keluarga korban menegaskan bahwa HM, 89, bukan maling seperti yang dituduhkan oleh warga di lokasi.
"Yang pasti itu mobil sendiri ya, mobil sendiri. STNK bisa dicek tetapi dibilang maling. Kalau Papa saya curi mobil, kenapa mobil Papa saya dihancurin?" ujar anak korban, Bryana Halim, Senin (24/1).
Bryana menerangkan bahwa ayahnya mengalami luka serius di sekujur tubuhnya. "Kepalanya robek, mukanya penyok gitu, tulang belakang hancur, dadanya mungkin hancur juga, kupingnya bengkak ada pendarahan, ya sampai segitunya. Pokoknya tulang belakangnya hancur. Itu diinjak-injak kayaknya," papar Bryana.
Baca juga: Anak Korban: Tuduhan Maling itu Fitnah dan Pengeroyokan Terencana
Usai tubuh korban diperiksa, keluarga korban tidak menemukan ada luka akibat benda tajam. Namun kondisi luka yang diderita korban, pihak keluarga mencurigai penggunaan batu dan kayu saat korban AM dikeroyok. "Benda sajam enggak ada. Ada batu dan kayu itu berdarah kepalanya," tutur Bryana.
Rencananya, keluarga korban akan berbicara melalui konferensi pers soal kronologi tewasnya AM menjadi korban pengeroyokan di Jakarta Timur. Sebelumnya, seorang pengemudi mobil berinisial HM, 89, meregang nyawa setelah dihakimi massa di Jalan Pulo Kambing, kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (23/1) dini hari.
Warga menghajar pengemudi tersebut lantaran dikabarkan mencuri mobil di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Massa yang mengetahui pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga tertangkap di kawasan Pulogadung. Tanpa tanya apapun, massa langsung menghakimi HM hingga tewas.
Baca juga: Polisi Buru Pengeroyok Lansia yang Tewas Karena Dituduh Maling
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Ahsanul Muqaffi menyatakan ada salah paham soal peristiwa tersebut. Setelah diusut, pengemudi yang tewas dihakimi massa ternyata bukan pencuri mobil. "Bukan pencurian. Jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," ujar Ahsanul saat dikonfirmasi, Minggu (23/1).
Pengemudi yang ketakukan dan panik justru mengebut, lanjut Ahsanul, membuat massa meneriakinya maling. "Ternyata saat diteriaki menjadi timbul massa. Saat kami cek identitasnya, pengemudi tersebut lengkap identitasnya. Enggak ada pencurian, itu salah," ujarnya. Atas salah paham itu, Ahsanul menyebut pengemudi meninggal dunia karena dikira maling dan dipukuli massa. (OL-14)
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
pemasangan kamera CCTV di berbagai titik strategis dalam taman untuk memantau aktivitas dan mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan
Dengan dalih demikian, seluruh siswa kelas XII menolak anggaran tersebut dan berinisiatif membuat panitia sendiri tanpa melibatkan komite sekolah.
SEBUAH truk tangki pengangkut BBM mengalami kecelakaan dan menabrak tiga ruko di Jalan Dr Sumarno, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (14/5).
Pihak kepolisian pun terus melakukan patroli pengamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
KASUS tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko, 22, kini memasuki babak baru, Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi dan panggil saksi
Event Syarima Go Ramadan in Velo menghadirkan kombinasi unik antara bazar, kuliner khas Ramadan, serta hiburan musik yang spektakuler untuk menemani masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved