Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan petir yang disertai angin kencang di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, hari ini.
BMKG melalui laman resminya dipantau di Jakarta, menjelaskan potensi hujan petir disertai angin kencang di dua wilayah itu diperkirakan terjadi pada siang hingga menjelang malam hari.
Cuaca pada pagi hari di enam wilayah DKI Jakarta diperkirakan kompak cerah berawan.
Kemudian pada siang hari, cuaca mulai tidak beraturan yakni di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan.
Baca juga: PDI Perjuangan Sebut Program Penanganan Banjir Anies Gagal Total
Sedangkan di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan.
Pada malam hari langit di seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan berawan.
Selanjutnya pada dini hari seluruh wilayah DKI diperkirakan hujan intensitas ringan, kecuali di Kepulauan Seribu diperkirakan hujan intensitas sedang.
Sementara itu, suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan berada pada rentang minimum 23-24 derajat celsius hingga maksimum 30-31 derajat celsius.
Sedangkan tingkat kelembaban diperkirakan berada pada rentang minimum 75-80 persen hingga maksimum 90-95 persen.(Ant/OL-4)
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Kabar gembira datang dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
CFD telah digelar bertahun-tahun, masyarakat dan pengguna jalan juga sudah dan terbiasa dengan itu.
Rotasi pejabat bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari upaya reformasi birokrasi agar tidak lagi terjebak pada pola lama yang stagnan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved