Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELEBGRAM Medina Zein telah menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Selebgram Marissya Icha. Diketahui, Medina Zein diduga telah melakukan penghinaan kepada pribadi Marissya dan keluarganya.
Baca juga: Polisi Tangkap Penjambret Ponsel Remaja di Pasar Rebo
Pengacara Marissya Icha, Ahmad Ramzy, mengemukakan salah satu postingan Medina Zein yang jadi permasalahan ialah soal 'germo' dan 'ani-ani'. Ramzy menuturkan tudingan Medina Zein ke Marissya Icha itu sangat tidak berdasar.
"Alhamdulilah hari ini laporan polisi tanggal 5 Sept 2021 LP/Nomor 5319/5Sept2021/SPKT PMJ telah ditingkatkan kasus terlapor atas nama MS alias MZ dari saksi terlapor menjadi tersangka," tegas Ramzy, di Polda Metro Jaya, Rabu (5/1).
Adapun agenda kedatangan Ramzy ke Polda Metro ialah untuk meminta Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) yangg telah diberikan oleh penyidik.
Hasil SP2HP yang diterima Ramzy berisikan telah dilakukan gelar perkara dan ditingkatkannya status Medina dari saksi terlapor jadi tersangka. Artinya, solusi damai untuk kedua pihak dinyatakan gagal.
"Enggak ada proses mediasi kembali karena kita udah mediasi dua kali dan terakhir mediasi dinyatakan gagal," paparnya.
Sejak resmi jadi tersangka, Ramzy menyebut pihak Medina belum ada usaha berkomunikasi dengan kliennya.
Bahkan, Medina justru melaporkan balik Marissya ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan lakukan penganiayaan pada saat melakukan mediasi.
Padahal, lanjut Ramzy, ketika mediasi dirinya hadir dan tidak ada penganiayaan baik dari Medina maupun Marissya.
Atas perbuatannya, Medina bakal dijerat Pasal 310 KUHP 311 KUHP dan atau Juncto 23 Juncto 45 Ayat 3 UU ITE.
Sebelumnya, Medina Zein dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Marissya Icha terkait pencemaran nama baik di media sosial.
Adapun laporan tersebut dibuat pada 5 sepetember 2021 silam. (OL-6)
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Derma roller adalah alat berbentuk silinder kecil yang dilengkapi dengan sejumlah jarum mikro yang terbuat dari bahan seperti stainless steel atau titanium.
Dede dan Dedi Mulyadi dilaporkan Aep terkait Pasal 28 Ayat 3 Juncto Pasal 45 A ayat 3 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, sebagaimana kerugian akibat keduanya.
Sebelumnya, lima pemain Perserang Serang dijatuhi hukuman usai mencoba melakukan tindakan menerima suap dari orang tidak dikenal.
Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan restu kegiatan kompetisi olahraga BRI Liga 1 2021/2022 bisa dihadiri suporter di stadion.
Pihak yang menyelenggarakan nobar Piala Dunia diimbau mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Terlebih, beberapa hari terakhir kasus covid-19 merangkak naik.
Pihaknya menangkap Medina di sekitar rumah sakit di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah digiring ke Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, polisi melakukan tes urin terhadap Medina.
Medina telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka pada Jumat (14/1). Sebanyak 52 pertanyaan dicecar penyidik kepada Medina.
Selebgram Medina Zein kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.
Artis Surya Utama atau biasa dikenal Uya Kuya, melaporkan Medina Zein karena telah ditipu dalam jual beli mobil senilai Rp150 juta.
PETUGAS Polda Metro Jaya akhirnya menjemput paksa Medina Zein setelah dua kali mangkir pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik, Marissya Icha dan Uci Flowdea.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved