Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pilih ke Warteg Ketimbang Rapat Paripurna, Anies Dinilai Remehkan DPRD DKI

Selamat Saragih
14/10/2021 21:35
Pilih ke Warteg Ketimbang Rapat Paripurna, Anies Dinilai Remehkan DPRD DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menikmati makan siang di salah satu warteg.(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai meremehkan DPRD DKI, karena lebih memilih ke warteg daripada hadir dalam rapat paripurna pada Kamis (14/10) ini.

Hal itu diutarakan politisi PDIP, yang juga Sekretaris Komisi E DPRD DKI, Johnny Simanjuntak. "Jadi menyepelekan dan meremehkan anggota DPRD," pungkas Johnny di gedung DPRD DKI, Kamis (14/10).

Baca juga: DKI Gandeng Warteg untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi

Adapun rapat paripurna tentang penandatanganan kesepahaman Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun 2021 mulai berlangsung pukul 11.23 WIB. Pada waktu yang sama, Anies menghadiri acara kolaborasi sosial berskala besar di warteg wilayah Matraman, Jakarta Timur.

Diketahui, Anies juga sempat memberikan nama terhadap cucu pemilik warteg, yang baru berusia satu minggu. Nama yang diberikan Gubernur DKI ialah Permata Annisa Nusantara.

Baca juga: Bertemu Investor Singapura, Anies Tawarkan Dua Proyek Unggulan Jakarta

Johnny menyayangkan sikap Anies yang tugasnya kerap digantikan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria. Sikap Anies saat pembahasan perubahan anggaran, juga dinilai mendegradasi lembaga legislatif yang menjadi mitra kerja Pemprov DKI.

"Pak Anies seolah-olah mau mendegradasi lembaga politik yang merepresentasikan rakyat. Dia mau menunjukkan saya lebih bagus ngurusin rakyat daripada ngurusin DPRD," imbuhnya.

Padahal, lanjut Johnny, para anggota dewan merupakan wakil rakyat yang dipilih melalui proses pemilu. "Kita hadir di sini (DPRD DKI) kan melalui proses pemilu," tandas dia.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik