Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bertemu Investor Singapura, Anies Tawarkan Dua Proyek Unggulan Jakarta

Putri Anisa Yuliani
14/10/2021 16:32
Bertemu Investor Singapura, Anies Tawarkan Dua Proyek Unggulan Jakarta
Penumpang menaiki moda raya terpadu (MRT) di Stasiun Fatmawati, Jakarta.(MI/Sumaryanto Bronto.)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh kerja sama investasi dengan negara lain dengan menghadirkan berbagai kemudahan dan pendekatan layanan sebagai solusi investasi dan perizinan di Jakarta. Negara tersebut seperti Singapura yang merupakan tetangga Indonesia. 

"Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Singapura. Oleh karena itu, untuk mendorong peningkatan investasi yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi seluruh masyarakat, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para investor dengan mendorong kemudahan berinvestasi dan kemudahan berusaha di Jakarta," papar Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam keterangan resminya, Kamis (14/10). 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, khususnya Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC), bersama Perwakilan Kementerian Investasi/BKPM dan Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) di Singapura menggelar acara virtual/webinar Insight into Investment Opportunities in Jakarta Province. Ini menjadi ajang promosi investasi kepada para calon investor di Singapura. 

Lebih lanjut di hadapan para investor di Singapura tersebut, Anies menyampaikan bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih dari pandemi covid-19. Ini ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota sebesar 10,91% year on year (yoy) pada triwulan II 2021. Hal tersebut menjadi tanda bahwa DKI Jakarta memiliki ketahanan ekonomi meskipun di tengah pandemi. 

"Peningkatan konsumsi domestik mendorong pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2021 sebesar 10,91%. Hal tersebut menjadi sinyal positif bahwa perekonomian di Jakarta telah berangsur pulih. Dengan perbaikan reformasi birokrasi yang dilakukan, kami memastikan bahwa iklim berinvestasi dan berusaha di Jakarta semakin kondusif," imbuh Anies. 

Adapun dua proyek yang ditawarkan oleh DKI Jakarta dalam webinar ini, yaitu Extended Concourse Fatmawati Station oleh PT MRT Jakarta dan Transit Oriented Development Pegangsaan Dua oleh PT Jakarta Propertindo. "Melalui kedua proyek yang ditawarkan pada webinar ini merupakan perwujudan dari cita-cita provinsi DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki konektivitas yang memadai sehingga mampu menggerakkan kegiatan ekonomi di Jakarta," tutur Anies.

Baca juga: Polisi Dalami Penemuan Mayat Bayi di Kemayoran

Senada dengan Anies, Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Benni Aguscandra, menegaskan pihaknya berupaya menarik minat investor untuk menanamkan modalnya di Jakarta melalui kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre (JIC) yang akan memberikan asistensi/pendampingan kepada investor dalam kegiatan investasi di Jakarta. "Kami menyambut baik kegiatan webinar ini sebagai sarana untuk mempertemukan para pengembang dan calon investor. Ini diharapkan dapat membuka jalur komunikasi yang lebih luas untuk menjajaki peluang investasi. Kehadiran Unit Pengelola Jakarta Investment Centre dapat menjadi rekan para investor dalam mencari informasi terlengkap seputar proyek-proyek unggulan, nilai investasi, sampai dengan melakukan asistensi/pendampingan pengurusan perizinan dan nonperizinan," kata Benni. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik