Anies Klaim Tinggal 5 Titik di DKI yang Alami Penurunan Tanah

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
01/9/2021 18:09
Anies Klaim Tinggal 5 Titik di DKI yang Alami Penurunan Tanah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Kampung Susun Akuarium.(MI/Andri Widiyanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada 5 titik di wilayah Ibu Kota yang mengalami penurunan muka tanah.

Awalnya, Anies mengklaim bahwa Jakarta memiliki 20 titik penurunan muka tanah. Seiring berjalannya waktu, Anies menyebut hanya tersisa 5 titik. Menurutnya, pengurangan itu menandakan aktivitas pengambilan air tanah mulai berkurang.

"Kita sadari di Jakarta selama beberapa tahun terakhir permukaan tanah yang dulu jumlah penurunan lebih dari 20 titik, sekarang turun jadi 5 titik," tutur Anies dalam diskusi virtual, Rabu (1/9).

Baca juga: BNPB Susun Regulasi Mitigasi Penurunan Muka Air Tanah

Menyoroti pasokan air bersih, Anies mengatakan kebutuhan air sudah tersebar merata di wilayah Ibu Kota. Salah satunya, melalui ketersediaan aliran air minum (PAM).

Untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi warga, Pemprov DKI telah mengeluarkan sejumlah regulasi. Misalnya, Pergub DKI Nomor 16 Tahun 2020, hingga revisi Pergub DKI Nomor 57 Tahun 2021.

Baca juga: Banyak Gedung Tinggi Sedot Air Tanah Berlebihan, Anies: Itu Serakah

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga menyiapkan subsidi penggunaan air bersih sebesar Rp33,68 miliar pada APBD-P 2021 dan APBD 2022. Subsidi air bersih yang disediakan oleh PAM Jaya memiliki anggaran Rp3.550 per meter kubik.

"Saya berikan contoh ilustrasi. Sebelum ada subsidi keluarga sederhana, di Pulau Seribu harus mengeluarkan Rp32 ribu per meter kubik. Alhamdulillah dengan ada subsidi, sekarang menjadi Rp3.550 per meter kubik. Turunnya hampir 90%," pungkas Anies.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya