Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan upaya Pemprov DKI sejak 2007, yang bertujuan menghambat laju penurunan muka tanah.
Upaya itu untuk mencegah wilayah Jakarta tidak tenggelam. Di samping terjadi penurunan muka tanah, Ibu Kota juga terancam tenggelam, karena adanya kenaikan permukaan air laut.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni mengurangi pengambilan air tanah sebagai sumber air bersih oleh masyarakat. Lalu, menggantikannya dengan penyediaan pipa jaringan distribusi air bersih.
Baca juga: Anies Sebut Setop Reklamasi Jadi Salah Satu Jurus Jakarta Anti Tenggelam
Menurut Anies, jaringan air bersih dari pemipaan yang berasal dari air baku, sudah tersedia dari luar Jakarta maupun dari waduk di wilayah Jakarta. "Solusi bukan hanya tanggul. Karena kita juga harus melakukan di daratan," ujar Anies dalam seminar virtual pada Selasa (10/8) malam.
"Mengurangi penyedotan air tanah untuk melambatkan laju penurunan muka tanah. Kita harus memastikan penyedotan air berkurang, dengan memperbaiki ekstrasi air tanah yang masih tinggi dan menggantinya dengan pemipaan di PAM Jaya," imbuhnya.
Sementara itu, untuk area permukiman penduduk yang belum terbangun jaringan pipa air bersih, PAM Jaya akan menyediakan kios air. Pihaknya juga melakukan penindakan terhadap gedung pencakar langit yang masih melakukan penyedotan air tanah.
Baca juga: BNPB Susun Regulasi Mitigasi Penurunan Muka Air Tanah
Anies mengklaim telah melakukan inspeksi terhadap sejumlah gedung tinggi di kawasan Sudirman-Thamrin. Dari inspeksi tersebut, kepatuhan pengelola gedung terhadap aturan penggunaan air tanah dinilai sangat rendah.
"Kami inspeksi Sudirman-Thamrin, kurang dari lima (pengelola gedung) yang patuh. Biasanya kita periksa yang kecil, yang raksasa kita lewatkan. Sekarang, kita periksa yang raksasa. Mereka kita beri pinalti dan harus mengkoreksi," tegas Anies.
"Penyedotan air gedung tinggi karena keserakahan. Efeknya dirasakan kita semua. Kami di Jakarta serius mengikhtiarkan 'enforcement' penyedotan air tanah," ucapnya.(OL-11)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
Pelantikan PP ISNU ini juga dimaknai sebagai langkah awal menuju tata kelola publik yang lebih transparan dan berkeadilan.
Kamaruddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi di tubuh Nahdlatul Ulama untuk mendukung pembangunan nasional.
Bupati PPU Mudyat Noor menyampaikan bahwa kontribusi wilayahnya terhadap pembangunan IKN belum diimbangi dengan dukungan infrastruktur dan pelayanan dasar yang memadai.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved