Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Level PPKM tak Turun Meski Covid-19 Sudah Landai, Ini Kata Anies

Putri Anisa Yuliani
23/8/2021 12:15
Level PPKM tak Turun Meski Covid-19 Sudah Landai, Ini Kata Anies
Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri)(MI/Andri Widiyanto)

PEMERINTAH pusat masih terus menetapkan Jakarta masih berada di level 4 PPKM meskipun saat ini kasus covid-19 sudah terus menurun. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pandangan soal ini.

Menurut dia, pemerintah pusat memiliki sejumlah pertimbangan dalam memutuskan perpanjangan PPKM Level 4 di Jakarta meski ibu kota sudah masuk zona hijau covid-19.

Salah satu pertimbangannya adalah kondisi penanganan covid-19 di daerah-daerah penyangga yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Yang dipertimbangkan pemerintah pusat itu adalah karena tetangga kanan-kiri (Bodetabek) masih belum 100% terkendali, maka bila ada perubahan di Jakarta, dikhawatirkan terjadi lonjakan kembali," kata Anies dalam diskusi virtual yang diunggah akun Youtube Gelora TV, Minggu (22/8).

Lebih lanjut, Anies menjelaskan, pencapaian vaksinasi covid-19 di ibu kota sudah mencapai 103%. Namun, capaian ini belum mampu diimbangi oleh daerah Bodetabek. Bahkan, pencapaian vaksinasi di kota-kota penyangga masih di bawah 50%.

"Tetangga-tetangga kita ada yang 15%, ada yang 20%, ada yang baru 30-an (persen pencapaian) dari vaksinasi," ujar Anies.

Baca juga: Beraktivitas di Fasilitas Publik, Tim Yustisi Denpasar Tindak 2 Pelanggar PPKM Level 4

Hal yang sama sebelumnya diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menyebutkan penanganan covid-19 termasuk vaksinasi di daerah Bodetabek diharapkan bisa menyamai Jakarta.

Apabila hanya Jakarta yang memiliki penanganan baik dalam hal covid-19, ia khawatir hal ini tidak berdampak positif secara terus-menerus karena akan ada efek pingpong kasus covid dari wilayah sekitarnya.

"Ini seperti bejana berhubungan. Ditekan di satu titik maka akan bocor di titik lain. Makanya ini kita kejar terus. Wilayah aglomerasi ini harus dikunci. Begitu juga dengan daerah lainnya di luar Jawa. Begitu Jawa selesai, lalu meningkat di luar Jawa lalu akan kembali lagi ke Jawa. Maka ini harus diselesaikan," ungkap Airlangga.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya