Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA masa PPKM level 4 di Jawa-Bali, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan penyesuaian persyaratan naik kereta api (KA) jarak jauh. Mulai 29 Juli, untuk sementara, calon penumpang usia di bawah 12 tahun dibatasi.
Penumpang dengan usia tersebut hanya dapat berangkat jika memiliki kebutuhan khusus atau mendesak. Di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, peraturan ini diterapkan pada perjalanan KA jarak jauh, baik dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Karawang, maupun Cikampek.
Tujuannya, menekan laju penularan covid-19 terhadap usia anak-anak. Serta, bentuk komitmen perseroan dalam mendukung langkah pemerintah untuk mengatasi penyebaran covid-19 lewat kebijakan PPKM.
Baca juga: STRP Efektif Turunkan Mobilitas Warga
"Pengecualian bagi calon penumpang KA usia di bawah 12 tahun dapat melakukan perjalanan, jika dalam keadaan kebutuhan mendesak. Wajib disertai surat keterangan dari pemerintah setempat (lurah/RW/RT), rumah sakit, hingga sekolah," jelas Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Jumat (30/7).
Sebagai contoh, calon penumpuang di bawah 12 tahun kebutuhan mendesak, yaitu mengikuti lomba olimpiade matematika di kota lain, harus membawa surat keterangan dari sekolah. Kemudian, seorang anak harus melakukan pengobatan di rumah sakit di kota lain, juga harus membawa surat pengantar dari dokter.
Di samping persyaratan pelaku perjalanan/penumpang di bawah 12 tahun dibatasi untuk sementara, terdapat ketentuan perjalanan KA jarak jauh lainnya. Seperti:
Baca juga: Ikappi Minta Syarat Kartu Vaksin di Pasar DKI Segera Dicabut
- Calon pengguna KAJJ wajib menunjukkan hasil pemeriksaan covid-19 dengan hasil negatif baik RT PCR yang berlaku 2x24 jam atau Antigen yang berlaku 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
- Calon pengguna KAJJ wajib memiliki bukti telah melakukan vaksin pertama dalam bentuk Kartu Vaksinasi, e-sertifikat maupun bukti vaksin elektronik lainnya yang menyatakan telah disuntik vaksin minimal vaksin dosis pertama.
- Calon pengguna KAJJ yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter spesialis, dan menunjukkan hasil pemeriksaan covid-19 dengan hasil negatif baik RT PCR yang berlaku 2x24 jam atau Antigen yang berlaku 1x24 jam sejak pengambilan sampel.
Baca juga: Polda Metro Terima Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Sukseskan Vaksinasi Merdeka
- Calon pengguna KAJJ di bawah umur 5 (lima) tahun dengan kebutuhan mendesak tidak diwajibkan untuk melakukan test RT-PCR atau Antigen.
- Calon pengguna KAJJ di bawah umur 18 (delapan belas) tahun dengan kebutuhan mendesak tidak diwajibkan menunjukkan kartu vaksin.
PT KAI Daop 1 Jakarta kembali mengimbau pengguna KA jarak jauh harus dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan. Dala hal ini, tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare dan demam. Lalu, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis.
"Pelanggan yang tidak memenuhi persyaratan, tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dan tiket akan dikembalikan 100%. KAI mendukung penuh seluruh kebijakan pemerintah pada masa pandemi covid-19," pungkas Eva.(OL-11)
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Artis, model, dan pembawa acara Dian Ayu Lestari membagikan tips liburan bersama anak-anak, termasuk memilih tempat yang cocok dan mempersiapkan peralatan penting.
Si kecil cenderung lebih mudah pilek dan batuk di musim hujan. Pengaruh cuaca pada perkembangan kuman menjadi salah satu penyebabnya.
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Sebagian orang tua melarang anak bermain hujan. Padahal, bermain di tengah hujan memberi sejumlah manfaat buat anak.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved