Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda Metro Terima Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Sukseskan Vaksinasi Merdeka

Rahmatul Fajri
30/7/2021 14:18
Polda Metro Terima Bantuan Rp2,5 Miliar untuk Sukseskan Vaksinasi Merdeka
Warga mengantre saat mengikuti program vaksinasi covid-19 keliling dari Polda Metro Jaya.(Antara)

POLDA Metro Jaya menerima bantuan uang tunai, alat kesehatan, hingga logistik dari para donatur untuk menyukseskan program Vaksinasi Merdeka.

Adapun bantuan untuk kegiatan Vaksinasi Merdeka yang akan dilaksanakan di 900 RW pada 1-7 Agustus 2021 tersebut berasal dari berbagai pihak. "Bantuan dari BCA, Gojek, BNI, Rumah Sakit Siloam, Alodokter, PMI," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran, Jumat (30/7).

Seperti bantuan yang diberikan BCA mencakup uang tunai Rp2,5 miliar, surgical gown 30.600 buah, gloves 3.672 boks, face shield 9.000 buah dan head cap 612 boks. Lalu, Gojek memberikan bantuan voucher trip dua kali perjalanan Rp85 ribu bagi relawan dan peserta vaksin, serta voucher GoFood.

Baca juga: APBD DKI 2020 Defisit, DPRD Maklumi Karena Pandemi

Kemudian, Siloam Hospital memberikan bantuan surgical gown, masker medis, dan sarung tangan masing-masing sebanyak 15 ribu unit. Selanjutnya, Alodokter dan Indonesia Pasti Bisa memberikan bantuan 5.400 botol hand sanitizer dan 7.350 boks masker medis 3 ply. 

Dari jasa penyewa laptop, Indrajiro, juga memberikan 900 laptop yang digunakan relawan saat program Vaksinasi Merdeka. Kemudian, PMI memberikan bantuan operasional unit ambulans sebagai antisipasi jika ada masyarakat yang mengalami gejala usai divaksinasi covid-19.

Fadil juga mengapresiasi konsep kolaborasi yang dicanangkan generasi muda. Menurutnya, bantuan dari para donator menjadi cerminan semangat gotong royong selama pandemi. Dengan bergeraknya semua lapisan masyarakat, lanjut dia, dapat mempercepat program vaksinasi covid-19 nasional.

Baca juga: Stok Vaksin Aman, Pemerintah Daerah Tidak Perlu Khawatir

"Modal dan kekuatan yang dimiliki masyarakat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan gerakan vaksinasi, agar Jakarta cepat tercapai herd immunity," imbuh Fadil.

Saat ini, ada sekitar 3 juta warga yang belum divaksin covid-19. Pihaknya menargetkan dengan program Vaksinasi Merdeka, seluruh warga Ibu Kota dapat divaksinasi hingga 17 Agustus mendatang.

Fadil berharap masyarakat Ibu Kota bisa melakukan vaksinasi di 900 RW, tanpa melihat domisili dan alamat KTP. Apalagi, ada kemudahan karena posko didirikan di masing-masing RW. Sehingga, masyarakat tinggal datang dan melakukan vaksinasi.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya