Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Distribusi Oksigen di Jakarta Tersendat, Truk Satpol PP Dikerahkan

Putri Anisa Yuliani
28/6/2021 09:05
Distribusi Oksigen di Jakarta Tersendat, Truk Satpol PP Dikerahkan
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)(Antara)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta memastikan pasokan oksigen ke rumah sakit di seluruh wilayah Jakarta aman. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dalam rapat koordinasi bersama Satgas Penanganan Covid-19 secara virtual kemarin.

Marullah melanjutkan, meski permintaan oksigen meroket karena lonjakan kasus covid-19 terjadi di Jakarta, ia menegaskan para produsen oksigen untuk wilayah Jakarta sudah siap mendukung penanggulangan covid-19.

"Terkait pasokan oksigen di Jakarta, kami telah berkoordinasi dengan para perusahaan pemasok oksigen untuk wilayah Jakarta. Meski kan para perusahaan itu rata-rata berada di wilayah sekitar Jakarta tapi mereka siap untuk mendukung kebutuhan di Jakarta," kata Marullah, Minggu (27/6).

Menurut dia, pasokan oksigen sempat tersendat bukan karena perusahaan tak mampu memenuhi kebutuhan tetapi karena banyak karyawannya yang terpapar covid-19. Sehingga, untuk bongkar muat dan distribusi pun sempat terhambat.

Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta. Untuk solusinya, Pemprov DKI pun mengerahkan armada truk-truk dari lintas SKPD seperti truk Satpol PP, Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, dan lain-lain.

"Situasi pasokan oksigen di faskes, ketersediaan oksigen aman, PT Samator dan PT Tirto kesulitan transportasi dan tenaga. Kami tindaklanjuti dengan dukungan lintas OPD," tandasnya.

Terhambatnya pasokan oksigen ini juga sempat diutarakan oleh Direktur RSUD Tarakan Dian Ekowati. Ia menuturkan tabung-tabung oksigen yang kosong telah dikirimkan ke produsen untuk diisi ulang. Namun, hingga kemarin pihaknya belum menerima kembali pasokan oksigen.

"Sudah ada konfirmasi akan dipasok lagi tapi belum datang. Mungkin besok atau lusa akan datang. Kami juga masih terus mengumpulkan tabung-tabung yang kosong," ungkapnya. (OL-13)

Baca Juga: Istri Wali Kota Tasikmalaya Pertama Wafat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya