Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Setelah Terhenti 10 Tahun, Pembangunan Tol Cijago Dilanjutkan

M. Iqbal Al Machmudi
28/5/2021 14:36
Setelah Terhenti 10 Tahun, Pembangunan Tol Cijago Dilanjutkan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin langsung groundbreaking(MI/Iqbal Al Machmudi )

PEMBANGUNAN tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi III kembali dilanjutkan yang sebelumnya sempat molor selama 10 tahun karena permasalahan pembebasan lahan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memimpin langsung groundbreaking pembangunan tol sepanjang 5,4 Kilometer (Km) tersebut.

"Hari ini kita akan menyaksikan groundbreaking pembangunan jalan tol Cijago seksi III. Dengan keberadaan jalan tol kita sudah merasakan dampak positif," kata Basuki dalam acara Groundbreaking Ceremony Pembangunan Jalan Tol Cijago Seksi III di Area Gerbang Tol Kukusan, Depok, Jumat (28/5).

Ruas tol yang menghubungi Cinere-Jagorawi pada seksi I telah beroperasi sejak 2012 yang mengubungkan Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 Km kemudian dilanjutkan dengan seksi II yang diresmikan pada 2019 Bogor-Kukusan 5,5 Km dan kemudain pembangunan seksi III ini Kukusan-Cinere 5,4 Km.

Baca juga: BEBS Bukukan Kenaikan Laba Triwulan Pertama 522,7%

"Jadi sudah hampir 10 tahun panjangnya hanya 14 kM. Bukan berarti kita lambat mengerjakan. Tapi memang di perkotaan tantangannya jauh lebih besar," ujar Basuki.

Saat ini akan direncanakan 5,4 Km dan direncanakan akan rampung tahun depan. Dengan catatan pembebasan tanah dilakukan dengan cepat dan pembangunan infrastruktur dilakukan cepat pula. Diketahui pembebasan tanah di sekitar area pembangunan baru 70-80%.

"Tapi alhamdulillah kita sudah 70 persen pembebasan lahannya dan kami juga mengharapkan kalau bisa selesai Agustus pembebasan lahannya. Sehingga dapat dilakukan pembangunannya lebih cepat," ujarnya.

Dalam sambutannya Basuki juga mengapresiasi PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengoperasikan Jalan Tol Cijago.

"Saya juga terima kasih pada TLKJ dan masyarakat yang telah memudahkan, walaupun pasti ada pernak perniknya. Di mana saja pembebasan lahan pasti ada pernak perniknya dan unik masalahnya," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya