Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BEBS Bukukan Kenaikan Laba Triwulan Pertama 522,7%

Mediaindonesia.com
28/5/2021 09:05
BEBS Bukukan Kenaikan Laba Triwulan Pertama 522,7%
Pemerintah terus membangun infrastruktur di berbagai daerah untuk pemerataan pembangunan.(ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS )

PANDEMI covid-19 yang melanda banyak negara memang banyak membuat sektor usaha kesulitan. Banyak perusahaan yang merugi akibat pandemi yang terjadi saat ini. Memang tidak semuanya. Banyak juga sektor usaha yang merengkuh keuntungan dalam situasi saat ini. Salah satu contohnya PT Berkah Beton Sadaya (BBS).

Mereka konsisisten membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan. Perusahaan industri pendukung infrastruktur yang telah masuk bursa saham dengan kode BEBS itu bahkan mencatatkan kenaikan hingga 522,7% pada laba triwulan pertama 2021.   

Baca juga: Lokasi Pembangunan Asrama Haji di Kulonprogo Sudah Ditetapkan

Laporan Maret 2021, BBS mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp97.012.049.303, naik sebesar 346,58% atau Rp 69.021.241.472 dari penjualan dan pendapatan usaha tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp27.990.807.831. Perusahaan yang berdiri sejak Januari 2019 itu telah mencatakan laporan penjualan dan pendapatan sebesar Rp110.70 miliar di 2020.  Pendapatan usaha di tahun 2020 tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp95,93 miliar atau sebesar 649,78% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp14.76 miliar.
 
Kenaikan penjualan BBS di 2020 disebabkan perseroan yang telah berhasil meningkatkan penjualan material sebesar Rp86,61 miliar dan peningkatan penjualan redymix sebesar Rp9,32 miliar atau 68,70%.
 
Bergerak di bidang industri, konstruksi, perdagangan besar dan penggalian, BBS melakukan berbagai progam dan strategi dalam melakukan pemasaran efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan pendapatan perseroan pada periode selanjutnya.
Untuk laba bruto, BBS juga mencatatkan kenaikan sebesar 1,1148,56% dari Rp2,76 miliar di 2019 menjadi 34,47 miliar di 2020. BBS juga mencatatkan  kenaikan laba bruto per Maret 2021 sebesar Rp29.989.397.590. Naik sebesar 439,65% dari laba bruto per Maret tahun 2020 sebesar Rp6.821.174.516.

BBS juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BBS meningkat sebesar 8,600,61% dari Rp308,66 juta di 2019 menjadi Rp26,85 miliar di 2020. Kenaikan laba usaha yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan dan laba kotor disebabkan oleh adanya efisiensi rasio beban perusahaan.  

Laba bersih tahun berjalan BBS juga melaporkan adanya kenaikan yang konsisten tiap tahun. Tercatat di 2020 laba bersih tahun berjalan BBS mengalami  kenaikan sebesar 9.297.52 persen menjadi Rp 20,79 miliar dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp221,23 juta. Peningkatan laba bersih tahun berjalan BBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha.

Peningkatan keuntungan BBS dalam setahun tersebut membuat perusahaan ini juga makin berjaya di pasar saham. Saham BBS dengan kode BEBS termasuk saham bullish dengan tren kenaikan yang signifikan. Saham BEBS sempat masuk TOP 10 Gainers di emiten pendukung infrastruktur.  Saham BBS di bursa dengan kode BEBS-nya diprediksi memiliki prospek yang cukup menjanjikan.

Berkantor Pusat di Subang, Jawa Barat, BBS memproduksi beton readymix dan precast, beton ringan, asphalt dan hotmix. BBS mengedepankan misi untuk menghasilkan produksi dengan kualitas terbaik dan terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan mutu. BBS juga telah berkomitmen untuk terus berkontribusi dan berperan aktif dalam pembangunan skala nasional maupun global. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya