Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lokasi Pembangunan Asrama Haji di Kulonprogo Sudah Ditetapkan

Ardi Teristi
07/5/2021 18:26
Lokasi Pembangunan Asrama Haji di Kulonprogo Sudah Ditetapkan
Ilustrasi haji(ANTARA)

LOKASI asrama haji di Kulonprogo sudah ditetapkan. Pembangunannya pun diharapkan dapat dipercepat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof Nizar Ali mengatakan penentuan lokasi asrama haji sudah mencapai tahap final. Hal tersebut disampaikan seusai audiensi dengan Gubernur DIY, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (7/5).

Ia menyampaikan, Gubernur DIY pun mendukung percepatan pembangunan asrama haji. "Prinsipnya, Ngarsa Dalem, melihat proses ini harus berjalan cepat. Maka ada skema-skema yang Sri Sultan tawarkan, kerja sama dengan SMI (PT) atau pun pihak ketiga," jelas Nizar.

Skema kerja sama tersebut, lanjut Nizar, digunakan sebagai alternatif mengingat proyeksi pencairan APBN membutuhkan waktu yang lama. â€"Kalau mengandalkan anggaran APBN, ya bisa selesai, tapi waktunya lama. Sehingga, supaya bisa singkat, beliau menyarankan untuk komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak tadi," urainya.

Nizar menilai, dampak pembangunan asrama haji tidak hanya memudahkan para jemaah haji saja. "Pada prinsipnya dari kami Kemenag, yang penting ada fasilitas untuk keberangkatan haji dengan cepat. Kemudian dampaknya dengan pihak keraton dan masyarakat juga manfaatnya besar," imbuh Nizar.

Hal tersebut diharapkan terlaksana mengingat asrama haji akan dibangun di atas tanah Sultan Ground. Untuk bangunannya sendiri, Ngarsa Dalem, memberikan masukan agar melakukan klasifikasi bangunan.

"Ngarsa Dalem menyarankan ada satu bangunan yang setara bintang 4, bintang 3 dan sebagainya. Sesuai dengan opsi-opsi dan kebutuhan dari masyarakat," lanjut dia dalam siaran pers dari Humas Pemda DIY.

Kepala Kanwil Kemenag DIY, Edhi Gunawan menambahkan lokasi asrama haji sudah ditentukan tepatnya di wilayah Kokap. "Kalau dari bandara jaraknya sekitar 3,5 kilometer. Nantinya akan ada akses tol yang lewat jalur asrama haji," terang Edhi.

Kokap menjadi lokasi yang akhirnya dipilih dibanding tiga usulan lainnya yakni Galur, Sentolo, dan Lendah. Pun dua lokasi yang diusulkan sebelumnya  yakni Desa Triharjo (Wates) dan Plumbong (Temon). Lokasi-lokasi tersebut  tidak ditindaklanjuti karena menggunakan tanah kas desa dan tanah Pemda  DIY, serta karena adanya alasan lain. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya