Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies: Hindari Bukber Hingga Kumpul Keluarga Besar

Hilda Julaika
12/4/2021 23:10
Anies: Hindari Bukber Hingga Kumpul Keluarga Besar
Masjid Istiqlal tidak akan menggelar buka puasa bersama selama ramadan.(MI/RAMDANI)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga Jakarta untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan selama menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Sehingga ia menganjurkan untuk menghindari buka bersama hingha kumpul keluarga dengan jumlah banyak apalagi tanpa menggunakan masker.

"Hindari mengadakan buka bersama, kumpul-kumpul keluarga begitu banyak, tanpa ada menjaga jarak, apalagi sampai membuka masker," ujarnya melalui akun instagram resminya @aniesbaswedan, Senin (12/4).

Menurutnya saat ini pandemi belum usai. Beberapa negara lain saat ini sedang mengalami lonjakan kasus, bahkan sudah gelombang ketiga akibat varian baru covid-19. Karena itu menurutnya penting sekali untuk tetap serius dalam mencegah agar hal tersebut tidak terjadi di sini.

Namun, saat ini di bulan Ramadan ada tantangan dan godaan baru yang bica mempercepat penularan. Anies mengatakan di bulan puasa ini, godaan untuk kumpul-kumpul, baik untuk beribadah maupun silaturahmi akan sangat besar. Namun menahan nafsu, menahan godaan, dinilainya sebagai inti dari ibadah di bulan suci Ramadan ini.

Baca juga: Komoditas Pangan di Bulan Puasa Aman Terkendali

"Penting sekali untuk kita tahan godaan, jaga amanah, dan tidak menyia-nyiakan kelonggaran yang telah dibolehkan. Risiko tertular dan menularkan itu masih ada, termasuk teman-teman yang sudah divaksin," jelasnya.

Saat ini memang pemerintah mengatur pembatasan kegiatan ibadah di bulan Ramadan, yang tahun ini bisa lebih longgar dibanding tahun lalu. Kini salat tarawih berjamaah di masjid, di lingkungan sendiri, diperbolehkan dengan kapasitas maksimal 50% dan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat.

Hal ini menurut Anies karena situasi di Jakarta saat ini relatif terkendali. Selain itu, proses vaksinasi di Jakarta terus berjalan dengan cepat, dengan prioritas tenaga kesehatan, warga lansia dan petugas pelayan publik. Meski demikian, ancaman penularan masih amat besar sehingga ia meminta masyarakat mengutamakan keselamatan diri.

"Tahun ini prioritaskan keselamatan, keselamatan dan keselamatan," tutupnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya