Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, DPRD: Standar Keamanan Rendah

Putri Anisa Yuliani
22/3/2021 16:19
Kapal Tenggelam di Teluk Jakarta, DPRD: Standar Keamanan Rendah
Ojek kapal bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta.(MI/Galih Pradipta)

ANGGOTA Komisi B DPRD DKI Jakarta Bidang Perekonomian dan Perhubungan M. Taufik Zulkifli menyoroti standar keamanan dalam transportasi kelautan di Teluk Jakarta. 

Hal ini menanggapi kecelakaan ojek kapal motor yang terjadi di Teluk Jakarta pada Minggu (21/3) lalu. Taufik menegaskan urgensi meningkatkan standar keamanan dalam transportasi laut di Jakarta. 

Dia pernah memiliki pengalaman kurang menyenangkan dalam menggunakan kapal motor saat hendak menyeberang ke Kepulauan Seribu. "Saya pakai kapal kayu yang cukup besar bersama rombongan yang mau wisata ke Kepulauan Seribu. Goyangan kapal cukup kuat, karena cuaca sedang tidak baik," ujar Taufik saat dihubungi, Senin (22/3).

Baca juga: Kapal Ojek Tenggelam di Teluk Jakarta, 3 Penumpang Meninggal

"Yang membuat ngeri adalah jumlah baju atau ban pelampung kurang. Tidak sesuai dengan jumlah penumpang. Adapun jumlah penumpang kapal saya terlalu berlebihan. Itu saat belum pandemi," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menegaskan aspek keamanan kapal, termasuk ketersediaan pelampung, sangat pennting. Fasilitas keamanan pun harus sesuai kapasitas penumpang kapal.

Baca juga: Kemenhub: Banyak Pelajar SMA Jadi Korban Kecelakaan Lalin

"Jumlah dari alat pelampung tersebut harus mencukupi untuk dipakai seluruh penumpang. Jangan cuman sebagai asesoris pemanis saja," pungkas Taufik.

Kemudian, harus ada tim SAR atau patroli yang memadai di sekitar perairan Jakarta. Terkait kasus kapal motor yang tenggelam pada Minggu lalu, kebetulan ada Satuan Komando Pasukan Katak dari Angkatan Laut yang mengetahui informasi. Sehingga, bisa menolong para korban, meski agak terlambat. 

Taufik menilai seharusnya ini tugas dari otoritas pelabuhan atau dari Dinas Perhubungan. "Apakah memang tidak ada atau kurang petugas SAR dari pelabuhan atau Dishub? Karena keselamatan penumpang adalah yang utama," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya