Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Anggota DPRD DKI Beserta Keluarga Sudah Disuntik Vaksin Kedua

Hilda Julaika
19/3/2021 07:49
Anggota DPRD DKI Beserta Keluarga Sudah Disuntik Vaksin Kedua
ilustrasi vaksinasi(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

KEGIATAN vaksinasi di lingkungan DPRD DKI Jakarta telah dilakukan secara berkala bagi pimpinan dan anggota beserta keluarga, Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat DPRD, hingga staff.

Tercatat jadwal kegiatan vaksinasi mengikuti anjuran yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yaitu mulai 2-4 Maret 2021 (pekan pertama) untuk pemberian vaksin dosis pertama. Kemudian, pemberian vaksin dosis kedua diberikan pada pekan ini, yaitu mulai Selasa (16/3) hingga Kamis (18/3) atau dilakukan 14 hari setelah pemberian vaksin dosis pertama.

Anggota DPRD DKI Karyatin Subiantoro mengatakan kegiatan vaksinasi Pemerintah yang sudah berjalan di lingkungan legislator setidaknya akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersedia divaksinasi. Mengingat, kekebalan kelompok sangat diperlukan dalam memutus laju penularan infeksi covid-19 di tengah masyarakat Jakarta.

“Insya Allah setelah vaksinasi kedua ini kita tunggu 28 hari, mudah-mudahan terjadi pembentukan imunitas yang sempurna. Saya harap ini menjadi contoh, dan masyarakat tidak perlu takut melaksanakan vaksin,” ujar Karyatin, Jumat (19/3).

Anggota Komisi B Steven Setiabudi Musa meminta seluruh warga dan aparatur berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi covid-19.

“Saya mengimbau masyarakat untuk ikut mensukseskan program vaksinasi (Covid-19), dalam setiap reses kemarin saya juga minta kepada RT dan RW agar tetap mengimbau warganya untuk terus melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi tidak berbahaya dan sangat bermanfaat bagi warga Jakarta,” ucap Steven.

Baca juga:  Vaksin untuk Pasangan DPRD DKI, Epidemiolog: Tak Masuk Kriteria

Meski demikian, ia tetap mengingatkan kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI selaku pemegang kebijakan program vaksinasi wilayah agar dilakukan secara merata tanpa terkecuali. Sehingga, pembentukan kekebalan kelompok terhadap penularan covid-19 dapat terealisasi secara baik.

“Memang selama ini (koordinasi) masih terkesan lambat, tapi saya harap koordinasi pemerintah pusat dan daerah, khususnya kota Jakarta itu bisa berjalan dengan baik. Sehingga program vaksinasi bisa mencapai maksimal, seperti yang ditargetkan minimal 70% warga Jakarta bisa tervaksinasi Agustus mendatang,” ungkap Steven.

Selain itu, rencananya kegiatan vaksin susulan juga akan diberikan pada seluruh karyawan di DPRD DKI Jakarta mulai 30 maret hingga 1 April 2021.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya