Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Vaksin untuk Pasangan DPRD DKI, Epidemiolog: Tak Masuk Kriteria

Hilda Julaika
18/3/2021 12:40
Vaksin untuk Pasangan DPRD DKI, Epidemiolog: Tak Masuk Kriteria
Ilustrasi vaksinasi(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PASANGAN suami atau istri dari anggota DPRD DKI Jakarta dipastikan mendapat jatah vaksin. Permintaan tersebut sudah diizinkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPRD DKI Hadameon Aritonang.

Ahli epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengkritik pemberian jatah vaksin untuk keluarga anggota DPRD DKI. Menurutnya, pasangan dari anggota DPRD tidak masuk dalam kriteria penerima vaksin. Baik dilihat dari segi strategi kesehatan masyarakat maupun secara praktik pelaksanaan.

“Sebetulnya tidak masuk ke dalam kriteria ya. Baik secara strategi public health maupun praktik pelaksanaan. Hal ini bisa dilihat juga pada negara-negara yang berhasil mengendalikan pandeminya. Jadi belum dalam kategori yang harus didahulukan,” kritiknya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (18/3).

Dicky menjelaskan perlu ada yang diluruskan terkait proses vaksinasi. Meskipun ini kembali kepada strategi vaksinasi dari pemerintah di Indonesia. Namun, adanya pemberian jatah vaksin bagi keluarga anggota parlemen di daerah ini tidak mengikuti sesuai strategi kesehatan masyarakat dalam vaksinasi.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Bantah Pasangan Ikut Divaksin Covid-19

Dampak yang terjadi akibat strategi seperti ini tidak sesuai dengan yang diharapkan dalam pengendalian pandemi. Seperti adanya penurunan angka kesakitan, kematian.

Apalagi, sambungnya, jika alasan yang digunakan karena anggota DPRD DKI masih harus bekerja di luar. Sementara saat pulang ke rumah bertemu istri atau suami sehingga menjadi rentan. Menurutnya, alasan ini sangat tidak tepat.

“Tidak tepat. kan kalo alasan seperti itu harusnya semua pasangan tenaga kesehatan (nakes) juga divaksin,” tegasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya