Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Seorang pengemudi ojek online (ojol) terlihat marah-marah dihadapan petugas Satpol PP. Padahal terlihat jelas oknum pengemudi ojol itu tak pakai masker.
Video berdurasi 2 menit 41 detik tersebut diunggah oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian memberikan keteranganya. Kejadian itu terjadi pada Senin (27/7) lalu di Pasar Embrio, Jalan Kerja Bakti, Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Baca juga: Ada Karyawan Covid-19, 8 Perusahaan Ditutup Saat PSBB Transisi
"Petugas kami sedang melaksanakan kegiatan operasi kepatuhan masker. Kan petugas (Satpol PP) sedang menjalankan tugas, dia harus patuh. Karena memang dia salah tidak pakai masker," kata Novian saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (29/7).
Dalam video tersebut, terlihat pengemudi ojol beralasan bukan orang Jakarta dan tidak mengetahui ada aturan memakai masker. Bahkan oknum tersebut meninggikan suaranya dihadapan petugas perempuan Satpol PP.
"Orang Bidara Cina dia. Dikiranya di luar wilayah DKI. Biar di luar DKI juga kan penindakannya wilayah hukum DKI. Setiap orang kalau keliahatan melanggar hukum di.wilayah DKI ya disanksi-lah," tukas Novian.
Karena cukup lama si oknum ojol berdebat dan tidak mau menjalankan sanksi, datang polisi yang menegur keras si pengemudi ojol tersebut.
"Yang bersangkutan tadinya tidak terima cuma karena dibantu kepolisian akhirnya dia mau juga, dengan terpaksa mungkin," pungkas Novian. (H-3)
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Ilham Syafruddin Akbar, seorang pengemudi ShopeeFood asal Surabaya, telah menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih impian.
SEBANYAK 1.437 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (17/7).
Sebanyak 1.437 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa ojek online (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
MENANGGAPI rencana pemerintah menaikkan tarif ojol hingga 15%, sejumlah perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi menyatakan dukungan langkah yang berimbang.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar lagi dan menjadi sebuah keharusan warga untuk patuh terhadap kebijakan tersebut.
Disnaker DKI Jakarta menutup sementara delapan perusahaan pada hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengetatan.
Kendati demikian, Polda Metro Jaya tetap mengedepankan Satpol PP DKI untuk melakukan penindakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pentunjuk teknis terkait penindakan di lapangan.
Satpol PP DKI Jakarta sudah mulai melakukan penerapan denda progresif bagi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jumlah tersebut meningkat dibanding catatan data terakhir pada 3 September 2020 lalu yakni 139.201 orang tak menggunakan masker.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut Jakarta sudah dalam kondisi yang darurat. Dia menyarankan Gubernur DKI untuk meminta bantuan TNI dan Polri dalam pengawasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved