Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut sabu seberat 1,2 ton yang disita dari jaringan Iran-Pakistan menggunakan modus impor kurma dan pinang. Sabu tersebut diketahui merupakan hasil pengungkapan yang sebelumnya dilakukan Tim Satuan Tugas Khusus Merah Putih Bareskrim Polri.
"Kita dapatkan bahwa modus yang dilakukan kelompok jaringan sindikat narkotika internasional ini dengan membuat suatu perusahaan dengan nama PT AMS (Alam Mahwan Sejahtera), di mana perusahaan ini sengaja dibuat dengan jenis usaha impor buah kurma dan pinang," papar Listyo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/7).
Pihak kepolisian telah menangkap tujuh orang tersangka dari pengungkapan tersebut. Tiga dari tujuh tersangkan merupakan warga negara Iran, yaitu Husein Salari Rashid, Mahmoud Salari Rashid, dan Atefeh Nohtani. Sedangkan satu orang lainnya berkewargaan Pakistan bernama Samiullah. Sisanya adalah warga Indonesia bernama Amu Sukawi, Yondi Caesarianto, dan Moh Iqbal Solehudin.
Listyo menyebut tersangka Husein dan Amu pernah mendekam di Lapas Banceuy, Bandung pada tahun 2013 karena kasus narkoba. Tahun 2016, Amu dinyatakan bebas, sedangkan Hysein dipindah ke Lapas Kuningan.
"Mereka kemudian berencana untuk memasukkan narkotika jenis sabu dari Timur Tengah melalui jalur laut," terang Listyo.
Pada Januari 2020, PT AMS yang dijalankan sindikat tersebut berhasil menyelundupkan sabu-sabu 140 bungkus. Selanjunya mereka kembali menyelundupkan 404 bungkus sabu pada bulan Mei yang ditransaksikan di tengah Samudera Hindia.
Baca juga: Berantas Narkoba, Kapolri: Anggota Sekali-kali Tes Urine
Ratusan unit sepeda motor tersebut lantas dikirim ke Iran dengan menggunakan alamat penerima PT Amran Motor Farm Company.
"Kita duga ini bagian dari upaya-upaya pencucian uang," sambung Listyo.
Seluruh barang bukti tersebut pada hari ini dimusnahkan di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya. Selain sabu, turut pula diamankan 35 ribu ekstasi hasil jaringan internasional Tiongkok dengan modus pengiriman paket dari luar negeri, serta 410 kilogram ganja jaringan Aceh-Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut merupakan komitmen pihaknya dalam menciptakan Jakarta Zero Narkoba.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan anggota kepolisian untuk tidak bermain-main dengan narkoba. Bahkan dia meminta pengamanan barang bukti narkoba dilakukan dengan benar.
"Bener nggak itu pengamanan barang buktinya? Cek itu anggota. Sekali-kali tes urine, bener nggak? Karena banyak kejadian yang begitu," tandas Idham.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 115 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (2) jo Pasal 132 Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati. (OL-14)
Ketiga orang tersangka berinisial T, warga Cihideung dan dua orang lainnya yakni A dan H, warga Purbaratu.
Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penangkapan jaringan narkotika Malaysia, Aceh, Medan, Jakarta, dan Depok. Penangkapan dilakukan pada 2 lokasi berbeda.
KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) pada kasus penyelundupan 20 kilogram (kg) narkotika golongan 1 jenis sabu dengan tersangka Muhamad Yusuf dan Zaky Fikrilah yang ditangkap Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) di Depok Sabtu (23/3) .
Pengamanan lima karung berisikan narkotika jenis sabu tersebut dilakukan dari kendaraan ekspedisi yang disamarkan dengan ratusan karung arang.
Status darurat narkotika yang didengungkan oleh Presiden Joko Widodo memang harus direspons secara konsisten oleh setiap institusi penegak hukum.
Polisi mengamankan sabu dari Myanmar dan Amerika Serikat yang jumlahnya mencapai 148 kg
Penetapan tersangka Aakar tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan bernomor B/75/X/RES.1.11/2021.Dittipideksus.
Kasus penyelundupan narkoba jenis sabu terungkap pada awal Maret 2021.
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan pemeriksaan Indra Kenz berlangsung esok Kamis pukul 10.00 WIB
"Blokir sudah ada," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri
Modusnya adalah menggunakan voucher yang diterbitkan oleh perusahaan exchanger, transfer dana ke perusahaan penjual robot trading hingga penyamaran dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved